.webp)
Sebuah video pelaku curanmor babak belur dimassa viral di media sosial. Pelaku dihajar massa saat asyik ngopi di Jalan KH Syafi'i, Desa Sukomulyo, Manyar, Gresik.
Dalam video berdurasi 12 detik itu tampak pelaku hanya bisa pasrah menerima sejumlah bogem mentah dari massa yang geram atas ulahnya. Suasana ngopi pagi pun berganti menjadi riuh.
Dari video amatir yang beredar, pelaku tampak tidak bisa berkutik. Rambutnya sesekali dijambak oleh massa. Bahkan wajahnya tampak bengep dan mengeluarkan darah, sebelum akhirnya diserahkan ke anggota Polsek Manyar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui pelaku bernama M Nidomuddin, salah satu karyawan pabrik kaca di kawasan JIIPE. Kapolsek Manyar AKP Tatak Sutrisno menjelaskan, pelaku melakukan pencurian di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Kecamatan Manyar, Sabtu 6 Januari 2024 lalu. Pelaku mencuri sepeda motor milik teman kerjanya.
"Jadi korban dan pelaku ini merupakan teman kerja. Pelaku sudah bekerja selama beberapa hari di pabrik yang sama dengan korban," kata Tatak kepada detikJatim, Kamis (11/1/2024).
Dalam melakukan aksinya, pelaku berpura-pura meminjam motor Honda Supra X dengan nomor polisi W 2998 BC milik korban bernama Hantoko, pekerja di PT Xinyi Glass. Setelah itu pelaku merencanakan pencurian sepeda motor tersebut.
"Kunci sepeda motor ditaruh di ranjang mess milik korban. Sekitar pukul 12.50 korban Hantoko pergi melaksanakan salat Zuhur, sementara kunci motor tetap ditinggal di ranjang," beber Tatak.
Melihat korban tidak ada di kamar mess, Nidomuddin pun melancarkan aksinya. Ia menukatkan kunci motor Hantoko dengan kunci palsu.
"Setelah itu pelaku mengambil kendaraan sepeda motor korban yang terparkir di dekat jemuran dekat mess. Pelaku lantas kabur," tandas mantan Kasat Reskoba Polres Gresik tersebut.
Sementara itu, korban Hantoko baru tersadar menjadi korban curanmor saat hendak pulang. Sepeda motornya sudah tidak ada di tempat biasa.
Lima hari kemudian, Kamis (11/1/2024), pelaku berhasil diketahui keberadaannya sedang ngopi di Jalan KH Syafi'i. Pelaku mengenakan seragam pabrik yang diduga hanya sebagai kedok untuk bisa masuk ke KEK JIIPE.
"Saat ini pelaku sudah di Polsek Manyar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga masih melakukan pendalaman nanti kita rilis," tuturnya.
(abq/iwd)
