Sederet Fakta Akal Bulus Carolin Si Penipu Arisan Fiktif Kabur ke Bali

Carolin penipu arisan fiktif di Jombang ditangkap di Bali — Carolin si penipu arisan bodong (Foto: Dokumentasi Sat Reskrim Polres Jombang)

Surabaya -

Aksi Carolin Cahya Ningsih (27) si penipu arisan fiktif membuat korban gigit jari. Ia menjual 6 arisan fiktif kepada temannya di Jombang senilai Rp 28 juta. Namun, korban tak bisa mendapat uang arisan yang ternyata tidak dijual oleh pemilik asli.

Carolin pun berusaha lolos dari jerat hukum dengan kabur ke Denpasar, Bali. Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Sepandai-pandainya Carolin minggat, polisi tetap mengendus keberadaannya.

Akibat ulahnya, Carolin kini harus menjalani hidup di tahanan Polres Jombang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sederet fakta akal bulus Carolin si penipu arisan fiktif kabur ke Bali:

1. Carolin Jual Arisan ke Anip

Aksi menjual arisan fiktif ini dilakukan Carolin sejak Maret 2022. Namun, korban baru menyadari penipuan ini pada Mei 2022. Sementara itu, polisi baru mengendus keberadaan Carolin di Bali pada Desember 2023.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Sukaca menjelaskan, Carolin menjual arisan fiktif kepada Anip Anita Rahayu (34), warga Desa Genengan Jasem, Kabuh, Jombang pada Maret 2022. Ketika itu, pelaku berdalih para pemilik arisan sedang membutuhkan uang sehingga dijual murah.

"Pelaku menjanjikan arisan itu cairnya Mei 2022," jelasnya kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).

2. Anip Gigit Jari Tak Bisa Dapat Arisan

Nah, ketika tiba waktunya 6 arisan itu cair, Anip harus gigit jari. Sebab, para pemilik arisan asli ternyata tidak pernah menjual arisan tersebut.

"Korban mengalami kerugian Rp 28 juta," terangnya.

3. Carolin Kabur ke Bali

Sedangkan Carolin sudah minggat dari rumahnya di Dusun Kedungboto, Desa Podoroto, Kesamben, Jombang.

Lalu pada pertengahan Desember lalu, kata Sukaca, pihaknya baru mengendus keberadaan Carolin. Wanita muda itu berada di Desa Sanur, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali.