Warga Probolinggo Dibacok 4 Orang Tak Dikenal yang Pura-pura Beli Motor

Warga Probolinggo Dibacok 4 Orang Tak Dikenal yang Pura-pura Beli Motor

M Rofiq - detikJatim
Kamis, 04 Jan 2024 19:18 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Probolinggo -

Seorang pria berinisial SF (29), warga Desa Bucor Wetan, Pakuniran, Probolinggo, jadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh orang tak dikenal. Hingga saat ini, polisi masih memburu para pelaku.

Pembacokan itu terjadi Rabu (3/1) sekitar pukul 19.00 WIB di rumah korban yang ada di Desa Sumberlele, Kraksaan, Probolinggo. Saat itu korban didatangi empat tamu yang tidak dikenal dengan mengendarai mobil warna hitam lalu menanyakan keberadaan korban.

Keempat orang itu mengaku akan membeli sebuah sepeda motor yang dijual oleh korban. Karena korban masih berada di luar, lalu dihubungi oleh pihak keluarga dan diminta agar segera pulang karena ada tamu di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para pelaku beralasan membeli motor yang mau dijual milik korban. Setelah korban sampai di depan rumah, korban langsung ditarik oleh dua orang itu lalu ditusuk dengan senjata tajam di bagian perutnya," kata Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Vita, Kamis (4/1/2024).

Menurut Vita, korban sempat melawan para pelaku, namun tidak berhasil. Sehingga korban kembali menerima sabetan dari pelaku sampai tangan kiri korban terluka.

ADVERTISEMENT

"Korban sempat melawan, sehingga sajam yang digunakan pelaku mengenai tangan kiri korban. Jadi selain mengalami luka bacok, korban juga mengalami luka sabetan sajam di tangannya," ujar Vita.

Setelah menganiaya korban, para pelaku kemudian melarikan diri dengan mengendarai mobil warna hitam. Sedangkan korban langsung meminta pertolongan kepada warga dan keluarga yang ada di sekitar rumahnya, lalu dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

"Akibat kejadian tersebut Korban mengalami luka robek pada perut sebelah kiri dan luka robek pada tangan kiri. Kasusnya masih diselidiki Satreskrim Polres Probolinggo dan masih mencari informasi terkait para pelaku," tandas Vita.




(abq/iwd)


Hide Ads