Kondisi Muarah (49) relawan Prabowo di Kecamatan Banyuates, Sampang yang menjadi korban Penembakanorang tak dikenal (OTK) terus membaik. Meski demikian Muarah masih dirawat di RSU dr Soetomo karena masih memerlukan pemantauan dokter.
Adik korban, Muhlis, mengaku lega dan bersyukur dengan perkembangan kesehatan Muarah yang kini terus membaik. Kondisi korban sudah mulai stabil dan menunggu proses pemulihan di rumah sakit.
"Mas Muarah, Alhamdulillah sudah berangsur membaik. Cuma masih dalam pemantauan dokter," ujar Muhlis kepada detikJatim, Rabu (3/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah membaiknya kondisi korban, Muhlis mengaku sudah menerima kabar soal penanganan kasus penembakan itu dari pihak kepolisian. Dia mengucapkan terima kasih kepada polisi yang bergerak cepat menyelidiki kasus ini.
"Kami selalu memantau perkembangan penanganan kasus ini. Langkah kepolisian sangat cepat dan bagus, semua informasi dan progres penyelidikan yang dilakukan polisi," kata Muhlis.
Menurutnya pihak keluarga dan masyarakat mengapresiasi kinerja polisi atas penanganan kasus ini.
"Kalau info kemarin (Selasa), jam 9-an gelar perkaranya di Polda (Jatim). Kami keluarga besar dan masyarakat semuanya menunggu konferensi pers Polda Jatim terkait para pelaku," ujarnya.
Pihak keluarga meminta polisi mengungkap semua jaringan yang terlibat dalam kasus penembakan terhadap Muarah. Dia juga meminta polisi membuka perkembangan tersangka seluas-luasnya agar tidak terjadi fitnah.
"Kepada pihak kepolisian, setiap perkembangan tersangka supaya dibuka seluas-luasnya agar tidak terjadi fitnah. Para pelaku agar dihukum seberat-beratnya agar menjadi efek jera terhadap yang lain supaya tidak terjadi terhadap orang lain seperti yang menimpa Mas Muarah," katanya.
Sebelumnya, tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Sampang bernama Muarah (49) ditembak orang tak dikenal (OTK). Foto dan video korban di lokasi kejadian menyebar dan viral di media sosial.
Selain dikenal sebagai tokoh masyarakat, Muarah merupakan relawan Prabowo-Gibran di Sampang. Dua peluru yang bersarang di tubuhnya telah dikeluarkan dan Muarah hingga saat ini masih dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya.
Terkini, Polda Jatim menyebut tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka penembakan. Salah satu tersangka merupakan oknum kepala desa (kades)
(dpe/dte)