Kedua korban adalah Ragil Soekarno Utomo atau Erlin selaku majikan atau pemilik rumah. Sedangkan korban kedua adalah ART yang belum diketahui identitasnya.
Ketua RW 07 Siswanto mengatakan rumah yang menjadi lokasi penemuan mayat diketahui jadi tempat penitipan anjing. Meski demikian, usaha ini tak mengantongi izin dan membuat warga resah.
"Warga resah, karena tidak ada izin untuk shelter atau penitipan anjing itu. Sudah sekitar dua bulan lalu," kata Siswanto, Senin (1/1/2024).
Menurut Siswanto, pemilik rumah merupakan warga asli Kelurahan Karangtengah. Dia dikenal sebagai warga yang tertutup, dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat.
"Tidak pernah sosialisasi, tertutup. Jarang terlihat," tandas Siswanto.
Sebelumnya diberitakan, dua orang ditemukan tewas dalam rumah di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (1/1/2024). Polisi kini tengah menyelidiknya.
Penemuan mayat tersebut berawal saat warga mencium bau busuk dalam rumah. Karena curiga, warga kemudian mengecek rumah sekitar pukul 16.45 WIB dan menemukan dua mayat terkapar dengan bersimbah darah.
"Tadi mendapatkan laporan dari Ketua RT, katanya ada bau busuk di rumah itu. Kemudian kami cek, lewat rumah sebelahnya. Terlihat ada orang terlentang," ujar Ketua RW setempat Siswanto saat ditemui detikJatim di lokasi, Senin (1/1/2024).
(abq/sun)