Polisi Sebut Pelaku Mabuk Saat Tusuk Pria Surabaya di Depan Anak

Polisi Sebut Pelaku Mabuk Saat Tusuk Pria Surabaya di Depan Anak

Deny Prastyo - detikJatim
Senin, 25 Des 2023 18:23 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Foto: iStock
Surabaya -

Polisi saat ini tengah mengejar tiga pelaku penusukan terhadap ES, warga Tambaksari, Surabaya. Para pelaku melakukan penusukan dalam kondisi mabuk.

Kapolsek Tambaksari Kompol Imam Solikin membenarkan jika duaa pelaku yang menusuk korban dalam pengaruh minuman keras saat melakukan penusukan.

"Pelaku habis minum miras," ungkap Imam kepada detikJatim, Senin (25/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam sendiri sudah mengantongi identitas pelaku. Dua di antaranya berinisial AJ dan AR. Para pelaku kenal dengan korban karena mereka adalah teman-teman korban.

"Pelaku adalah teman korban sendiri," kata Imam.

ADVERTISEMENT

Dari informasi yang dihimpun, ada tiga pelaku yang terlibat. Namun hanya dua pelaku yang mendatangi korban dan menusuknya. Sementara satu pelaku berada di atas motor. Dua di antara pelaku berinisial AJ dan AR.

Seorang pria di Tambaksari, Surabaya jadi korban penusukan. Ironisnya pelaku menusuk korban di hadapan anaknya sendiri.

Korban diketahui berinisial ES. Penusukan terjadi para Rabu (20/12) sebanyak tiga kali. Beruntung korban selamat meski mengalami luka-luka.

Salah satu saksi, HA menuturkan penusukan dilakukan oleh tiga pelaku. Ia bahkan sempat didatangi oleh dua pelaku menanyakan keberadaan korban. Para pelaku, lanjut ia, kemudian masuk ke rumah dan menusuk korban.

"Sempat didatangi (2 terduga pelaku), menanyakan apakah ES ada di rumah. Saya tidak kepikir apa-apa, bilang (ES) ada (di rumah) terus mereka (2 terduga pelaku) masuk ke rumah ES," kata HA, Minggu (24/12/2023)

Menurut HA, saat dua pelaku masuk ke rumah korban, salah satu pelaku duduk di depan rumah dan siaga di atas motornya. Tak lama kemudian, HA mendengar suara seorang anak berteriak.

Saat dikroscek, rupanya teriakan itu dari anak ES. Tak pikir panjang, HA langsung menghampiri. Setibanya di lokasi, 2 terduga pelaku itu langsung melarikan diri dengan menunggangi motor.

Namun, HA memilih mengabaikan 3 terduga pelaku itu. Lalu, ia langsung menyelamatkan ES. "Cari pertolongan (usai kejadian)," paparnya.

HA menyatakan, kejadian tersebut membuat ES kini dirawat di RSU dr Soewandhi hingga 3 hari gegara luka goresan di leher, tusukan di perut, dan sayatan di tangan kanan.




(dnp/iwd)


Hide Ads