Seorang remaja di Gresik, Ahmad Dwi Maulana Ade Suryamoh (17) tewas usai berkelahi di parit. Keluarga sempat mengira Ahmad meninggal karena kecelakaan tunggal. Namun, sebuah video yang mempertontonkan perkelahian Ahmad membuat keluarganya melapor ke polisi.
Dari video berdurasi 44 detik yang dilihat detikJatim, Ahmad berkelahi dengan seorang remaja di parit yang airnya berwarna hitam di Jalan Raya Abar-Abir, Bungah, Gresik. Keduanya berguling-guling dan baku hantam di dalam selokan.
Tampak kepala Ahmad dimasukkan ke dalam air parit yang berlumpur pekat. Dalam video tersebut terdapat percakapan seorang wanita dan seorang pria yang merekam video tersebut. Keduanya bercakap dalam Bahasa Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mati loh iku nek diterusno. Temen iku mati, saya yakin gak suwe mati iku di jejelno nang banyu ngono. Mati nggak iso ambegan. (Mati loh itu kalau diteruskan. Beneran mati itu, saya yakin nggak lama mati itu dimasukkan ke air gitu. Mati nggak bisa bernapas," kata wanita berbaju kuning didalam video tersebut seperti yang dilihat detikJatim, Minggu (24/12/2023).
Pria yang berada di video itu bertanya kepada wanita tersebut mengenai identitas kedua remaja yang terlibat perkelahian.
"Batinku aku pas lewat kok ada orang teriak-teriak, Sampean kenal ta? Budale mrene mau goncengan? (Pas aku lewat tadi kok ada yang teriak-teriak. Kamu kenal ta? Berangkatnya ke sini tadi boncengan?" tanya si pria kepada wanita berbaju kuning.
Wanita tersebut mengatakan tidak mengenal kedua remaja yang terlibat perkelahian. Ia hanya mengetahui ada perkelahian di selokan karena mendengar keributan.
"Ya iki sepeda e loro. Gowo sepeda dewe-dewe. Sopo se iku, koncone lo gak iso ambekan. Mati iku, yakin gak suwe mati iku (Ya ini sepeda motornya dua. Bawa sepeda motor sendiri-sendiri. Siapa sih itu, temannya loh nggak bisa bernapas. Mati itu, yakin nggak lama mati itu) " kata wanita tersebut.
Video tersebut telah beredar luas di grup-grup WhatsApp. Keluarga baru melihat video itu setelah Ahmad dimakamkan. Mereka lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Sebelumnya, makam seorang remaja di Gresik bernama Ahmad Dwi Maulana Ade Suryamoh (17) dibongkar oleh polisi. Pasalnya, polisi menerima laporan keluarga jika Ahmad tewas setelah berkelahi.
Berdasar informasi yang dihimpun detikJatim, Ahmad ditemukan tewas oleh warga sekitar Jalan Raya Abar-abir, Bungah, Gresik, sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (22/12). Kala itu, tubuh Ahmad berada di dalam parit. Warga yang mengira Ahmad mengalami kecelakaan tunggal lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Bungah.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdan membenarkan bahwa ada dugaan kejanggalan pada kematian korban. Sejauh ini Unit Resmob Polres Gresik masih menyelidiki lebih mendalam terkait penyebab kematian Ahmad.
"Iya, ada dugaan perkelahian yang menyebabkan korban meninggal. Ini masih memeriksa saksi dan melakukan olah TKP," kata Aldhino.
(hil/dte)