Dampak sejoli yang terekam berbuat mesum dalam video 'Malang Gaya Bebas' di Kafe Qita, berujung 6 orang diperiksa polisi. Polisi juga menelusuri mendalam kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menuturkan bahwa pihaknya telah memeriksa CCTV dan mengidentifikasi pemeran maupun perekam.
"CCTV di kafe tersebut ada, tetapi sudah tidak berfungsi dari bulan Januari 2023. Kami juga telah mengidentifikasi pengunjung yang diduga ada saat pengambilan video itu," ujar Gandha kepada wartawan di Mapolres, Kamis (21/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gandha menjelaskan, setidaknya ada 6 orang yang telah dimintai keterangan untuk mendalami kasus itu. Mereka adalah pemilik kafe, manager, serta sejumlah pengunjung kafe tersebut.
"Alhamdulillah, kami sudah memeriksa, sementara sudah ada 6 orang yang kami mintai keterangan. Baik dari pemilik kafe dan beberapa orang yang terlibat dalam perekaman maupun yang memerankan," ujar Gandha.
Kendati begitu, lanjut Gandha, penyelidikan maraton dilakukan untuk pendalaman dengan meminta keterangan keenam saksi itu. Termasuk melakukan identifikasi pengunjung kafe saat perekaman video dilakukan.
Hasil penyelidikan sementara menduga kuat perekam video adalah pengunjung kafe. Sedangkan identitas sejoli itu terus diselidiki. Jika berhasil terungkap, petugas akan mengidentifikasi sesuai dengan peranan masing-masing.
"Kami masih mendalami peranan masing-masing apa. Unsur-unsur pasal nanti yang terpenuhi apa? Intinya saat ini polisi bergerak dengan adanya video viral di masyarakat. Sehingga kemudian kami menerbitkan laporan informasi, diikuti administrasi penyelidikan," pungkasnya.
Sebelumnya, video sejoli mesum di kafe Malang tersebar di Medsos. Di video bertajuk 'Malang Gaya Bebas' itu tampak pria memakai kaos putih dalam posisi duduk di kursi sofa. Sedangkan si perempuan mengenakan pakaian krem dalam posisi rebahan di atas pangkuan sang pria.
Baca juga: Putus Urat Malu Sejoli Mesum di Kafe Malang |
Mereka terlihat saling bercumbu dan tangan si pria meraba-raba bagian perut si perempuan. Berdasarkan informasi yang dihimpun peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dengan viralnya kejadian tersebut dinilai menjadi kerugian bagi pemilik kafe karena penilaian negatif dari masyarakat terhadap tempat usahanya yang digunakan untuk berbuat mesum oleh sepasang kekasih dalam video itu.
Pihak Kafe Qita meminta sepasang kekasih itu menyampaikan permohonan maaf kepada pihak kafe maupun kepada masyarakat Indonesia karena telah berbuat mesum di tempat umum.
Pakar Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Wahyudi Winarjo mengaku banyak pasangan nekat berbuat mesum di tempat umum imbas menurunya moral sosial. Kini masyarakat lebih mengutamakan moral individu yang tidak memiliki ukuran yang jelas.
"Mereka mesum atau ciuman di depan umum menjadi hal biasa karena mereka punya ukuran itu adalah perbuatan baik secara individual. Bahwa itu mereka sedang mengekspresikan cintanya atau kasih sayangnya," ujarnya kepada detikJatim.
Simak Video 'Viral 'Malang Gaya Bebas', Sejoli Mesum di Kafe Diburu Polisi':