Polisi mengamankan perempuan berinisial EDA (21) warga Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. EDA diketahui merupakan pemilik bayi yang dibuang di teras rumah petani warga Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Kasi Humas Polres Batu Ipda Trimo mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan Reskrim Polsek Bumiaji mendapatkan informasi bahwa pemilik bayi tersebut adalah EDA. Petugas yang mendapat informasi langsung mendatangi EDA.
"Pada Jumat (15/12) sekitar pukul 22.00 WIB petugas langsung mendatangi EDA dan mengintrogasinya. EDA mengakui melahirkan bayi jenis perempuan," ujarnya kepada detikJatim, Rabu (20/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ketika ditanya siapa yang membuang bayi tersebut, EDA yang berstatus perempuan kepala keluarga itu membantah bahwa dia yang melakukan perbuatan tersebut. EDA mengaku yang membuang bayinya adalah temannya berinisial V.
"Pengakuannya EDA melahirkan di sawah di Dusun Ngebruk, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Bayi itu kemudian dibawa ke kos temannya berinisial V di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu," kata Trimo.
"Bayi itu kemudian diserahkan ke temannya dan ditinggal pulang. Saat itu, V yang membawa bayi tersebut langsung bergegas menaruhnya di teras rumah warga di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu," sambungnya.
Kendati demikian, ketika ditelusuri, polisi tidak menemukan V yang disebut EDA membantunya membuang bayi tersebut. Kini, polisi masih melakukan penyidikan lebih lanjut kepada EDA yang telah diamankan.
"Dugaan kuat V ini hanya alibi dari EDA karena setelah petugas mencari sosok V di Pesanggrahan tidak ditemukan. Namun, untuk lebih lanjutnya masih dalam tahap penyidikan unit PPA Polres Batu," ungkapnya.
Atas perbuatannya, EDA dikenakan pasal 77b UU RI. NO. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dan atau pasal 305 KUHP jo. 308 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 7 tahun 6 bulan penjara.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok bayi perempuan masih hidup ditemukan di teras rumah seorang petani bernama Ali Muhtadin pada Jumat (15/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah menemukan bayi tersebut, Ali langsung melaporkannya kepada perangkat desa dan pihak kepolisian.
(hil/dte)