Crime Story

Akhir Hidup LC di Tulungagung Tewas Dianiaya Pria Pasangan Kumpul Kebonya

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 18 Des 2023 13:13 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Artem_Furman)
Tulungagung -

Motor yang dikendarai Supardi alias Andik dini hari itu tiba di halaman kafe dan karaoke Karisma di Desa Tugu Rante, Ngunut, Tulungagung. Di sana, ia lalu masuk dan menjemput Ani Pesona, seorang pemandu lagu yang tengah mabuk berat.

Ladies companion (LC) berusia 34 tahun itu kemudian dituntun dan dinaikkan Andik ke atas motornya. Keduanya lalu pulang ke kos Ani yang berada di Lingkungan 6 Desa Ngunut tak jauh dari kafe dan karaoke Karisma.

Di dalam kamar kos tersebut, Andik dan Ani kemudian duduk bersebelahan di atas kasur. Ani yang masih mabuk lalu melepas baju dan sambil marah-marah meminta uang pada pria pasangan kumpul kebonya itu.

Permintaan Ani itu rupanya tak dipenuhi Andik. Hal ini membuat Ani semakin emosi dan meluapkannya dengan memukul tangan Andik dengan kaleng obat nyamuk semprot. Meski demikian, pria 35 tahun itu hanya diam saja dan tak membalas kemarahan Ani.

Tak mendapat respons, Ani semakin kalap. Ani lalu mengumpat Andik dengan kasar. "Asu koen (anjing kamu)," ujar Ani seraya meludahi wajah Andik hingga dua kali.

Kali ini, Andik terpancing emosinya dan dengan spontan mencekik perempuan asal Desa Telogorejo, Pagak, Kabupaten Malang itu. Belum puas, Andik selanjutnya menjambak rambut Ani hingga terjatuh hingga kepalanya terbentur lantai.

Andik lalu melanjutkan dengan memiting kepala Ani dan menyeretnya ke dalam kamar mandi. Ani sebenarnya tidak diam saja. Karena ia sempat mencakar dada sebelah kiri Andik. Namun perlawanan itu sia-sia.

Kepala Ani lalu dibenamkan ke bak kamar mandi yang penuh air. Andik membenamkan dengan tangan kiri menjambak, sedangkan tangan kanannya mencekik leher Ani.

Setelah kepala dan sebagian badan masuk bak. Andik selanjutnya mendorong pantat Ani hingga seluruh tubuhnya masuk dalam bak mandi. Andik baru melepasnya setelah Ani terlihat lemas dengan posisi duduk di dalam bak mandi dan tangannya terlihat mengambang

Mengetahui Ani telah tewas, Andik panik. Ia selanjutnya segera keluar dan mengunci pintu kamar kos dari luar. Tanpa banyak waktu ia lalu menggeber motor lalu pulang ke rumahnya di Desa Sambidoplang, Sumbergempol, Tulungagung.

Di sana, ia lalu berpamitan kepada istrinya hendak pergi ke Kalimantan. Saat itu, ia berdalih ada panggilan kerja di Balikpapan. Andik lalu berangkat dengan naik bus menuju Surabaya. Ia selanjutnya memesan tiket pesawat dan terbang ke Balikpapan melalui Bandara Juanda.




(abq/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork