Ibu Rumah Tangga Warga Sidoarjo Ditemukan Tewas di Ruang Tamu Rumah

Ibu Rumah Tangga Warga Sidoarjo Ditemukan Tewas di Ruang Tamu Rumah

Suparno - detikJatim
Senin, 11 Des 2023 19:31 WIB
Ibu rumah tangga ditemukan tewas diduga dibunuh di rumahnya di Sedati, Sidoarjo.
Ibu rumah tangga ditemukan tewas di rumahnya di Sedati, Sidoarjo (Foto: Istimewa/dok. Polresta Sidoarjo)
Sidoarjo - Seorang ibu rumah tangga bernama Nur Azizah (55) warga Desa Pranti, Kecamatan Sedati, Sidoarjo ditemukan tewas di rumahnya. Jenazah Azizah ditemukan tewas di ruang tamu rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJatim di sekitar TKP, korban pertama kali ditemukan oleh suaminya yang bernama Riadi pada Senin (11/12/2023) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Pria yang terkejut mengetahui istrinya tewas di ruang tamu itu berteriak-teriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga sekitar yang mendengar teriakan Riadi segera berdatangan ke rumah itu.

Mariyah (59), warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan bahwa dirinya tidak tahu dengan pasti bagaimana peristiwa itu terjadi. Dia hanya mengaku mendengar teriakan suami korban yang meminta tolong sembari mondar-mandir di depan rumahnya.

"Saya penasaran akhirnya mendekat ke rumah korban, namun saya tidak masuk ke dalam rumah. Tapi dari cerita warga, Nur Azizah meninggal tergeletak di ruang tamu," kata Mariyah kepada detikJatim, Senin (11/12/2023).

Kabar tentang Azizah yang ditemukan di ruang tamu membuat warga desa setempat turut terkejut. Selanjutnya, ada salah satu warga yang melaporkan hal itu ke perangkat desa dan perangkat desa melaporkannya ke pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andharu Rahutomo membenarkan tentang kabar temuan seorang perempuan warga Desa Pranti, Sedati, Sidoarjo yang tewas di ruang tamu rumahnya.

"Wanita itu ditemukan oleh suaminya sendiri di ruang tamu," kata Andharu ketika dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Polisi telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong. Penyelidikan tentang kematian korban pun mulai dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi.


(dpe/iwd)


Hide Ads