Polisi masih terus menyelidiki potongan payudara yang ditemukan di Rawa Romokalisari, Surabaya. Potongan tersebut ditemukan pertama kali oleh anak-anak saat mencari ikan. Petunjuk penting didapat dari adanya stiker bertuliskan nama seorang wanita.
Saat ditemukan, potongan payudara tersebut berada di dalam kantong plastik yang terdapat stiker bertulis nama lengkap dengan tanggal lahir dan disertai barcode. Dari tulisan tersebut, penyelidikan mengarah kepada seorang wanita yang pernah tinggal di rumah kos Jalan Lidah Wetan III.
Sumber internal detikJatim di kepolisian menyebutkan, penyelidikan terhadap nama yang ada di stiker itu terus dilakukan. Wanita itu berinisial MLA asal Kecamatan Bajawa Utara, Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). Diketahui dia lahir pada 14 November 1996. Tanggal lahir itu juga tertera di stiker yang menempel di plastik pembungkus potongan payudara itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengarahnya ke wanita asal NTT. Nama itu ada di stiker yang nempel di kantong plastik," kata salah satu polisi yang ikut mencari asal-usul wanita tersebut, Jumat (8/12/2023).
Hal ini juga dikuatkan kedatangan anggota Polsek Benowo ke Lidah Wetan untuk mencari MLA. Namun, disana polisi tidak menemukan yang bersangkutan.
"Tadi malam, ada tiga polisi mencari seseorang yang pernah kos di Lidah Wetan," kata AD, salah satu warga Lidah Wetan.
AD menjelaskan kedatangan anggota polisi tersebut, mencari seorang wanita yang tinggal di Kos Jalan Lidah Wetan III Surabaya. Ia pun menanyakan maksud ketiga anggota polisi tersebut.
"Ternyata lagi mencari perempuan berinisial MLA. Katanya ada potongan payudara atau payudara dipotong gitu," tambah AD.
Terpisah, Kapolsek Benowo AKP Nurdianto membenarkan bahwa ketiga anggota polisi tersebut merupakan polisi Polsek Benowo. Pihaknya tengah mendapat informasi bahwa MLA tinggal indekos di Lidah Wetan.
"Iya itu anggota kita. Kita dapat informasi nama yang tertempel di kantong plastik itu tinggal disana. Tapi sudah gak ada," kata Nurdianto.
(dpe/dte)