.webp)
Handono menjalani rekonstruksi dengan memeragakan 21 adegan saat memukul hingga mengubur dan mengecor mayat istrinya, Fitriani. Rekonstruksi berlangsung selama hampir dua jam.
Setelah melakukan serangkaian reka ulang adegan, Handono ditemui kakak perempuan yang merupakan saudara kandung nomor enam. Handono diberikan minum hingga dipeluk oleh kakaknya, Nurul Arifah (37).
Nurul Arifah mengaku sedih saat melihat Handono menjalani rekonstruksi. Dia mengaku kangen dan sempat menanyakan kabar adiknya itu. Nurul turut dihadirkan dan melihat langsung jalannya rekonstruksi sebagai perwakilan keluarga Handono.
"Sedih, ya kangen juga. Tadi sempat ngobrol sedikit. Tanya kabar saja," kata Nurul saat ditemui detikJatim di lokasi, Jumat (8/12/2023).
 Handono saat bertemu dengan kakaknya Nurul usai menjalani rekonstruksi (Foto: Fima Purwanti/detikJatim) |
Nurul menyebut Handono juga sempat menyampaikan permintaan maaf untuk keluarga. Setelah itu, Nurul membantu memakaikan masker kepada Handono.
"Iya tadi minta maaf, sama keluarga. Minta doa juga," imbuhnya.
Nurul mengaku baru pertama kali melihat Handono sejak ditetapkan jadi tersangka. Karena ia belum sempat membesuk Handono saat ditahan di Mapolres Blitar Kota.
Nurul menambahkan dirinya bertemu dengan Handono terakhir saat transaksi jual beli rumah tersebut.
"Terakhir ketemu ya pas jual beli rumah itu. Ini baru pertama kali ini ketemu, belum sempat kesana (membesuk di tahanan)," tandasnya.
Sebelumnya, warga Desa Bacem, Ponggok, Kabupaten Blitar geger dengan penemuan kerangka manusia di dalam rumah. Kerangka manusia ditemukan tak sengaja dalam kamar oleh pembeli rumah yang hendak melakukan renovasi. Kerangka manusia itu ditemukan oleh pekerja. Saat itu mereka hendak membongkar gundukan yang ada di salah satu kamar yang terkunci.
(abq/iwd)
