Pengakuan Majikan Korban Pencurian ART di Surabaya: Saya Tanya Gak Ngaku

Pengakuan Majikan Korban Pencurian ART di Surabaya: Saya Tanya Gak Ngaku

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 30 Nov 2023 15:41 WIB
Majikan yang jadi korban pencurian ART di Surabaya
Yatim Lailun Ni'mah majikan yang jadi korban pencurian ART-nya di Surabaya (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

RYT, asisten rumah tanggal (ART) pencuri uang majikan di Surabaya telah ditangkap polisi di atas bus saat hendak kabur ke Trenggalek. Saat ditangkap, turut disita uang puluhan juta milik majikannya.

Usai ditangkap di Trenggalek, pelaku kemudian dikeler ke Mapolsek Sukolilo dan dihadirkan dalam jumpa pers. Dalam kesempatan itu turut dihadirkan majikan pelaku atau korban yakni Yatim Lailun Ni'mah.

Ni'mah mengaku tak menyangka bahwa ART yang baru saja bekerja kurang dari 2 bulan di rumahnya nekat melakukan perbuatan tersebut. Ni'mah menyebutkan mulanya ia tidak memiliki kecurigaan apapun terhadap pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ni'mah menuturkan dirinya baru menyadari uang miliknya dicuri saat mencari dokumen paspor di dalam lemari pakaian di kamar lantai 1 rumahnya. Namun ia mendapati tas di lemari yang berisi uang pecahan rupiah, Yen Jepang, Riyal Arab Saudi, Ringgit Malaysia, dan dollar Taiwan miliknya telah raib.

"Saat saya tanya gak ngaku. Saya panggilkan saudara saya yang polisi untuk menggertak juga gak ngaku. Awalnya saya tidak mau berurusan dengan polisi biar ndak panjang. Saya minta untuk ngaku jujur," ujar Ni'mah kepada detikJatim, Kamis (30/11/2023).

ADVERTISEMENT

"Saya bilang 'kalau memang ngambil ngaku aja gak apa apa. Kalau memang uangnya sampean ambil habiskan gak apa apa, yang penting ada kejujuran di sini. biar saya gak neruskan ke kepolisian'," imbuh dosen ITS itu.

Meski demikian, pelaku tetap tak mengaku. Bahkan saat itu, pelaku berujar tak mau mengakui perbuatan yang tak pernah dilakukannya. "Dia malah bilang 'saya ndak ngambil apakah saya harus mengakui apa yang saya ndak lakukan' berulang kali kepada saya," tutur Ni'mah.

Kecurigaan Ni'mah terhadap pelaku pun akhirnya semakin menguat lantaran pada Rabu (29/11) sekitar pukul 07.00 WIB pelaku telah kabur dari rumahnya. Ni'mah pun bergegas menuju Polsek Sukolilo untuk melaporkan pencurian yang menimpanya.

Setelah menyampaikan beberapa informasi, Polsek Sukolilo pun bekerjasama dengan jajaran anggota lainnya hingga RYT (39) dibekuk Sat Lantas Polres Trenggalek di Jalan Soekarno-Hatta Trenggalek saat sedang dalam perjalanan melarikan diri dari Surabaya menuju Trenggalek dengan menggunakan bus Harapan Jaya.

"Setelah selesai laporan pukul 11.00 WIB saya di WA sudah ketangkap. Saya ditelepon Pak Kanit kalau tersangka sudah ditangkap beserta semua barang buktinya. Ada Dolar, Yen, Ringgit, Riyal. Paling besar Dollar Taiwan karena saya pernah tinggal lama di sana," ungkap Ni'mah.

Usai tertangkap, pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Sukolilo beserta barang bukti mata uang tunai rupiah Rp 2.410.000, uang tunai pecahan asing, perhiasan emas (2 cincin dan 1 anting), dan beberapa bukti transfer yang dilakukan pada saat mengirim uang hasil curian.

Sebelumnya, seorang ART perempuan pelaku pencurian barang milik majikannya di Surabaya ditangkap anggota Satlantas Polres Trenggalek. Pelaku diamankan saat berada di dalam bus.

Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Mulyani mengatakan pelaku pencurian tersebut adalah RYT (39), warga Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.




(abq/iwd)


Hide Ads