Warga Desa Bacem, Ponggok, Kabupaten Blitar dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia yang terkubur di dalam kamar. Jasad itu dalam kondisi dicor di kamar yang terkunci.
Penemuan ini terjadi usai rumah tersebut dilakukan renovasi oleh pemilik barunya. Diketahui, rumah ini baru dibeli oleh Domiraton pada adiknya, Handono dua bulan lalu.
Polisi langsung turun tangan menyelidiki kasus penemuan kerangka manusia ini. Uji forensik juga dilakukan pada kerangka manusia tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 7 fakta mencengangkan kerangka manusia dicor dalam kamar rumah di Blitar:
1. Awal Mula Penemuan Kerangka Manusia
Kerangka manusia itu ditemukan oleh pekerja yang merenovasi rumah Domiratun. Saat itu, mereka hendak membongkar gundukan yang ada di salah satu kamar yang terkunci.
"Awalnya dibongkar sama pekerja yang disuruh oleh pembeli rumah. Kemudian ditemukan itu (kerangka) di dalam kamar, kejadiannya siang tapi petugas ke sini sekitar pukul 17.00 WIB," kata Ketua RT Desa Bacem, Ponggok Blitar Sunaryo saat ditemui detikJatim di lokasi, Selasa (21/11/2023).
2. Rumah Baru Dua Bulan Dibeli
Sunaryo mengatakan, rumah tersebut awalnya milik Handono. Kemudian rumah itu dibeli oleh kakak Handono sendiri, Domiratun sejak 2 bulan lalu dan hendak direnovasi. Seminggu sebelumnya, Domiratun sempat mencurigai sebuah gundukan yang ada di dalam kamar. Namun, baru dibongkar hari ini hingga ditemukan kerangka mayat tersebut.
"Kurang tahu pasnya jam berapa, karena saya kerja. Tapi tadi sore baru didatangi Polsek dan Perangkat Desa. Kemudian ditemukan kerangka itu untuk dicek," terangnya.
3. Polisi Duga Kematian Korban Tak Wajar
Polisi menyebut kematian jenazah yang telah menjadi kerangka itu diduga tak wajar.
"Yang jelas ini tidak wajar karena ditemukan di dalam lubang (galian) yang dicor. Makanya dilakukan dilakukan penyelidikan," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S.
4. Posisi Jasad Meringkuk
Danang menyebutkan kedalaman lubang galian itu sekitar 1,5 meter. Sementara posisi jenazah atau kerangka tersebut dalam keadaan meringkuk. Selanjutnya, polisi bersama tim forensik melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dari tim forensik, kerangka ini diidentifikasi seorang perempuan. Posisinya meringkuk di dalam galian," terangnya.
5. Perhiasan dan Kain Korban Ditemukan
Polisi menyebut, ada sejumlah temuan dalam jasad perempuan tersebut. Yakni adanya kain dan perhiasan di tubuh korban.
"Kami temukan perhiasan korban, ada beberapa kain dalam satu lubang," terangnya.
6. Penyebab Kematian Korban Tengah Didalami
Menurut Danang, pihaknya juga tengah meminta keterangan sejumlah saksi. Termasuk pemilik rumah, warga sekitar dan ketua RT setempat. Keterangan tersebut akan dikembangkan hingga mengerucut kepada kepastian kematian korban.
"Kemudian diambil kerangka, beberapa sampel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk bekas bercak darah (akibat luka) dan lainnya. Berbagai kemungkinan masih bisa terjadi, yang jelas tim masih bekerja," terangnya.
Danang menambahkan belum dapat memastikan penyebab peristiwa itu terjadi. Sebab pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyelidikan.
"Masih dalam pengembangan lebih lanjut untuk mempersempit (penyebab) peristiwa apa. Kami mengedepankan scientific crime investigation," sambungnya
7. Ciri-ciri Kerangka Manusia
Sementara itu, Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri dr Tutik Purnawati mengatakan kerangka manusia yang ditemukan diduga terkubur sejak setahun hingga 1,5 tahun. Itu diketahui dari tulang belulang dan bagian jaringan yang masih ditemukan.
"Gambaran dari tulang belulang dan bagian jaringan yang masih kita temukan diperkirakan sekitar 1 tahun sampai 1,5 tahun. Untuk kerangkanya perempuan, perkiraan usia di bawah 25 tahun," jelas dr Tutik.
(hil/iwd)