Aksi teror pembakaran mobil kembali terjadi di Sampang. Aksi pembakaran mobil kali ini menimpa Matweki, warga Dusun Karang Barat, Desa Banyusokah, Ketapang, Sampang.
Rusli, keponakan Matweki mengatakan mobil milik pamannya tersebut terbakar saat diparkir di garasi depan rumahnya pada Sabtu (18/12) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Dirinya baru mengetahui kejadian itu setelah kobaran api telah membesar.
"Paman saya baru tahu saat api di mobil itu sudah membesar sekitar dini hari. Kalau kejadiannya itu mungkin sebelumnya jam satuan gitu," ujar Rusli kepada detikJatim, Minggu (19/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusli mengatakan waktu itu putri Matweki tengah terjaga karena hendak membuatkan susu anaknya. Kemudian terdengar rintik seperti suara hujan namun semakin kencang. Saat melihat keluar rumah ternyata itu adalah suara api yang membakar mobil dan atap garasi yang terbuat dari galvalum.
Baca juga: Sederet Fakta Mobil Kiai Sampang Dibakar OTK |
"Melihat mobilnya terbakar, Putri Matwaki segera membangunkan orang tuanya dan bergegas keluar rumah. Ia bersama paman segera berupaya memadamkan api bersama sejumlah warga," kata Rusli
Menurut Rusli, mobil Honda H-RV dengan nopol M 1443 NN milik pamanya tersebut diduga dibakar orang tak dikenal. Mobil tersebut terakhir masuk garasi halaman rumah Jumat (17/11) Pukul 20.00 WIB. Selain itu ditemukan sebuah kain di bawah ban sebelah kiri di dekat tangki.
"Sepertinya mobil itu dibakar orang tak dikenal. Soalnya di sini itu sudah ada tiga mobil yang terbakar seperti ini , tapi sampai sekarang masih belum satu pun terungkap. Kalau dari cepatnya api, pembakaranya menggunakan bensin soalnya ditemukan kain di dekat ban sebelah kiri tangki," kata Rusli
Kejadian ini sudah dilaporkan ke polisi setempat agar segera dilakukan penyelidikan. Dia berharap polisi bisa menangkap para pelaku pembakar mobil milik pamannya itu.
"Anggota Polsek sini (Ketapang) langsung datang ke lokasi Jelang Subuh, dari Polres siangnya. Besok kami diminta laporan resmi ke polres," Tandas Rusdi.
Polsek Ketapang melakukan olah TKP serta mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk proses penyelidikan. Namun, saat ini polisi belum bisa memberikan keterangan keterangan lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto membenarkan kejadian tersebut merupakan kejadian pembakaran mobil yang ketiga yang terjadi di daerah Kecamatan Ketapang. Dua kejadian sebelumnya terjadi di Desa Paopale Laok, dengan motif yang hampir sama dan dibakar tengah malam di garasi.
"Pembakaran yang pertama menimpa mobil KIA Ahmad Bahri beliau hingga saat ini belum melapor. Jadi, kami tidak bisa melakukan uji lab. Karena untuk mendatangkan lab dasarnya kan laporan," kata Sujianto.
Berselang tiga minggu setelah terbakarnya mobil milik tokoh agama itu, pembakaran kembali terjadi di Desa yang sama tapi sudah resmi melapor ke Polres Sampang. Untuk kejadian yang ke tiga ini terjadi di desa yang berbeda dan Korban sudah melapor ke Polres Sampang.
"Kalau yang korban kedua sudah melakukan laporan. Tapi, masih menunggu hasil lab masih belum keluar. Untuk kejadian yang ketiga kita juga akan mendatangkan Labfor Polda Jatim, doakan semoga cepat terungkap," pungkas Jianto
(dpe/iwd)