Kajari Bondowoso Kena OTT KPK, Ketua DPRD : Prihatin Tapi Tetap Dukung

Kajari Bondowoso Kena OTT KPK, Ketua DPRD : Prihatin Tapi Tetap Dukung

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Kamis, 16 Nov 2023 16:52 WIB
Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir
Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir (Foto: Chuck Shatu Widarsa/detikJatim)
Bondowoso -

Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir buka suara terkait OTT KPK yang menimpa Kejari setempat. Dhafir mengaku prihatin. Namun begitu ia tetap mendukung langkah hukum yang berlaku.

"Saya prihatin. Tapi tetap mendukung upaya penegakan hukum tersebut," kata Dhafir Kamis, (16/11/2013).

Sebab, apa yang dilakukan oleh KPK tersebut juga untuk kepentingan rakyat. Yakni upaya penegakan hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditanya terkait kasus yang menjerat Kajari dan Kasi Pidsus, Dhafir mengaku tak tahu menahu. Ia hanya menyebut kasus tersebut terkait perkara suap yang ditangani kejari setempat.

"Saya tidak tahu persis kasusnya secara detil. Info yang didapat memang terkait suap perkara yang tengah ditangani," tutur Dhafir.

ADVERTISEMENT

"Tapi sebagai representasi rakyat, kami tetap mengapresiasi langkah KPK tersebut. Yakni untuk penegakan hukum," tandas Ahmad Dhafir.

Dhafir lalu menyebut DPRD Bondowoso tak terkait dengan kasus OTT KPK. Sebab yang terlibat dalam hal ini pihak eksekutif dan dan yudikatif.

Untuk diketahui, Kepala Kejari dan Kasi Pidsus Kejari Bondowoso terkena OTT KPk, Rabu (15/11/2023). Selain dari unsur Kejaksaan, ada pula seorang ASN dari Dinas BSBK Bondowoso.

Setelah menjalani pemeriksaan di Polres setempat mulai sekitar pukul 14.00 siang hingga pukul 11.45 malam atau sekitar 10 jam, mereka lantas langsung dibawa ke gedung Merah Putih KPK di Jakarta.




(abq/iwd)


Hide Ads