Petani Cabai di Probolinggo Tewas Dibacok Celurit hingga Gagang Copot

Petani Cabai di Probolinggo Tewas Dibacok Celurit hingga Gagang Copot

M Raofiq - detikJatim
Senin, 13 Nov 2023 03:03 WIB
Kasatreskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Fajar Adi Winarsa
Kasatreskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Fajar Adi Winarsa (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolingo -

Abdul Halim (67), petani cabai Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas di tengah sawah. Polisi menyebut korban tewas karena mengalami luka bacok.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Fajar Adi Winarsa mengatakan korban tewas karena mendapat luka 5 bacokan. Luka tersebut yakni 1 luka bacokan di bagian betis kiri dan 4 luka semuanya berada di bagian wajah.

"Satu luka bacok di bagian betis kiri yang sama-sama diketahui celurit masih menempel. Celurit yang kami amankan itu tanpa gagang, diduga saat hendak dicopot dari betis korban, gagangnya lepas" kata Fajar, Minggu (12/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk luka akibat senjata tajam yang paling parah, berada di bagian mulut yang sobek kemudian dahi korban. Selain itu, dari hasil olah TKP, polisi juga menemukan kayu balok dan bongkahan batu.

"Kami temukan kayu balok dan batu yang diduga juga dipakai menganiaya korban. Dan dari hasil otopsi juga, terdapat memar di bagian belakang kepala korban akibat bahan tumpul," ungkap pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah itu.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, polisi di Kabupaten Probolinggo sedang menyelidiki kematian seorang petani cabai. Kuat dugaan petani bernama Abdul Halim (67) itu dibunuh.

Mayat Halim ditemukan di tengah sawah di Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Probolinggo, Sabtu (11/11). Ketika ditemukan, terdapat sejumlah luka di bagian wajah dan betis Halim yang diduga akibat bacokan.

Halim diketahui pamit untuk mengairi tanaman cabai pada Jumat (10/11) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, keesokan harinya Halim tak kunjung pulang ke rumah.

Keluarga dan perangkat desa lantas mencari Halim ke tengah sawah. Saat itu lah Halim ditemukan sudah tak bernyawa di sawah dengan celurit masih menempel di betis kirinya.

"Tidak ada yang tahu pasti penyebab kematiannya. Tapi di bagian wajah dan betis korban terdapat luka sobek, seperti terkena senjata tajam. Korban pertama kali ditemukan pak RT," kata Kepala Desa Ranon, Sirrahum.




(abq/dte)


Hide Ads