Fauzi (47) telah ditetapkan tersangka sebagai pelaku pembunuhan istrinya sendiri di sebuah hotel di Bondowoso. Meski sudah jadi tersangka dia dinilai tetap berbohong kepada polisi.
Berdasarkan pengakuan Fauzi kepada polisi, begitu istrinya meninggal di kamar dia sampaikan kejadian itu ke resepsionis hotel.
Janggalnya, sebelum melapor itu dia sempat mandi dulu. Selain itu, kepada pihak hotel dia melarang melaporkan kejadian itu ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fauzi saat itu mengabari keluarganya di rumah. Dia juga menghubungi temannya yang memiliki kendaraan. Bukan ambulans. Melainkan pikap bak terbuka.
Jenazah Imelda hanya dibungkus dengan sprei hotel kemudian diangkut naik pikap milik temannya itu ke rumah duka.
"Pengakuan tersangka, begitu mengetahui istrinya meninggal, ia bukannya panik," ungkap Kasat Reskrim Bondowoso, AKP Joko Santoso, kepada detikJatim, Sabtu (11/11/2023).
Setelah mandi dan ganti pakaian Fauzi berjalan dengan santai memberitahukan kejadian itu kepada pihak hotel melalui resepsionis.
"Ia juga wanti-wanti ke pihak hotel agar tak usah lapor polisi. Karena akan ditangani sendiri," tambah Joko.
Jenazah ibu beranak dua itu dibawa dan diangkut kendaraan bak terbuka jenis pikap hanya dibungkus seprei tempat tidur hotel ke rumahnya.
Fauzi pun ditetapkan sebagai tersangka yang diduga melakukan kekerasan terhadap istrinya sendiri hingga meninggal di kamar hotel.
Karena curiga penyebab kematian Imelda, orang tuanya akhirnya melapor ke polisi yang segera meminta izin melakukan ekshumasi dan autopsi.
Hasil autopsi ditemukan sejumlah tanda bekas kekerasan pada jenazah Imelda. Di antaranya bekas benturan di kepala kanan, fraktur di tulang rusuk kanan, hingga rembesan darah di organ dalam.
Polisi lantas melakukan pemeriksaan intensif pada Fauzi. Hingga ditemukan titik terang berdasarkan alat dan barang bukti, serta keterangan saksi.
Meski demikian, Fauzi belum mengaku melakukan kekerasan kepada istrinya. Ia bahkan memberi keterangan yang dinilai bohong saat dikroscek dengan fakta sebenarnya.
Kasus ini bermula ketika Imelda bersama Fauzi, Warga Desa Maskuning Kulon, Pujer, Bondowoso menginap di Hotel Ijen View Bondowoso kamar 301, Minggu 22 Oktober 2023.
Keluarga Imelda yang melaporkan kejanggalan kematian perempuan itu hingga dilakukan ekshumas makam dan proses autopsi.
"Pembongkaran dilakukan setelah pihak keluarga mengendus penyebab kematiannya tidak wajar," kata Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto akhir Oktober lalu.
(dpe/fat)