Aksi carok berdarah terjadi di Jalan Raya Tanah Merah, Bangkalan. Seorang pria tampak sempoyongan dan berlumur darah sambil menenteng celurit terekam kamera pengguna jalan.
Dari video yang beredar, tak lama pria yang memakai baju kotak-kotak hitam putih itu kemudian dievakuasi ke rumah sakit. Pria tersebut belakangan dievakuasi anggota DPRD setempat bernama Musawwir.
Musawwir tercatat merupakan anggota Komisi C DPRD Bangkalan. Ia mengaku menolong pria tersebut saat tak sengaja melintas di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat ada carok lalu langsung saya teriak 'jangan carok di sini. Pergi' begitu. Lalu dua orang laki-laki naik ke motor membawa celurit pergi dari lokasi," ujar Musawwir, Rabu (8/11/2023).
Ia menambahkan setelah pelaku pergi ia langsung mendatangi korban yang telah berlumuran darah. Korban yang sempoyongan itu juga membawa sebilah celurit di tangan kanannya.
"Saya langsung mendatangi korban karena sudah lemas korbannya. Lalu dibantu warga dibawa ke RSUD," terangnya.
Saat mendekati korban, Musawwir mengaku sempat menanyakan nama dan asal korban. Diketahui korban berinisial H berasal dari Kecamatan Sepulu.
"Bilangnya dari Sepulu begitu. Tapi gak tau apa motifnya," ucap Musawwir.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengaku kasus itu sudah ditangani Polsek Tanah Merah. "Sudah ditangani polsek. Nanti kami update lagi," kata Febri.
Sebelumnya, peristiwa carok berdarah terjadi di Bangkalan. Carok diketahui terjadi di sebuah Jalan Raya Tanah Merah.
Aksi carok bahkan sempat terekam kamera ponsel pengendara mobil yang kebetulan melintas. Video tersebut kemudian beredar di media sosial.
Tampak dalam video seorang pria memakai baju motif kotak-kotak hitam putih membawa celurit berdiri di jalan raya. Ia tampak sempoyongan dan berlumuran darah.
(abq/iwd)