Dendam Kesumat Nurul ke Sueb Setelah Fitria Dihabisi Besan

Dendam Kesumat Nurul ke Sueb Setelah Fitria Dihabisi Besan

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 02 Nov 2023 15:14 WIB
Ibunda Fitria tak kuasa menahan tangis saat megetahui motif anaknya tewas dibunuh mertua
Nurul Afini saat ditemui di rumahnya. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Ratapan Nurul Afini tak bisa lagi ia sembunyikan. Amarahnya meluap saat mengetahui kabar bahwa anaknya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) sempat akan diperkosa sebelum dibunuh oleh Khoiri. Khoiri merupakan besan Nurul alias mertua Fitria.

detikJatim menyambangi rumah Nurul di Surabaya, Kamis (2/11/2023) siang. Nurul mengaku marah dengan aksi bejat dan sadis Khoiri. Tak cuma itu, dia juga menjadi dendam dengan Sueb Wibisono, menantunya.

Nurul mengaku tak kuat berlama-lama melihat suami anaknya tersebut. Hingga akhirnya dia menolak untuk tinggal lebih lama di Pasuruan setelah mengikuti prosesi pengajian meninggalnya Fitria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu pulang ae, ibu nek nang kene isok mateni awakmu (Ibu pulang saja, ibu kalau di sini bisa bunuh kamu)," tutur Nurul mengulangi perkataannya kepada sang mantu, Sueb saat itu

Nurul merasa ebih baik segera pulang ke Surabaya bersama dengan suaminya. Sebab, emosi mereka kepada Khoiri dan Sueb sudah tidak bisa dibendung.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Nurul juga menilai Sueb telah gagal menjaga putri pertama mereka. Apalagi saat perbuatan keji itu terjadi, Fitria sedang hamil 7 bulan.

"Ngapunten saya pulang, saya nggak bisa ngadepi anak ini (Maaf saya pulang, saya nggak bisa menghadapi anak ini). Orang tua mana yang mau anaknya meninggal seperti itu," ujar Nurul.

Setelah pembunuhan itu terjadi, Nurul dan suaminya tak bisa tidur. Mereka begitu terpukul hebat. Nyawa putri tersayang yang selama ini dikenal pintar, penurut, dan pendiam itu justru harus berakhir di tangan mertuanya.

Bahkan, Munir, suami Nurul sampai tak kuat menyaksikan jenazah Fitria. Menurut Nurul, Fitria merupakan anak kesayangan ayah.

"Ayahe loh nggak kuat, nggak berani melihat, soale kesayangan ayahe (Ayahnya loh nggak kuat, nggak berani lihat, soalnya kesayangan ayahnya). Putri pertama, pinter lugu," tukas Nurul.

Diketahui, peristiwa pilu itu terjadi pada Selasa (31/10) sore. Khoiri, warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan tega menggorok leher mantunya sendiri, Fitria.

Sebelum membunuh, Khoiri ternyata berniat untuk memerkosa Fitria. Khoiri nafsu ketika melihat Fitria habis mandi lalu telentang di dalam kamarnya. Khoiri lantas menciumi menantunya itu.

Namun, Fitria berontak dan berteriak. Rupanya teriakan itu membuat Khoiri panik hingga akhirnya mengambil pisau di dapur dan menggorok leher Fitria.

Suami korban, Sueb Wibisono (31), yang baru pulang setelah bekerja melihat istrinya sudah terkapar di atas tempat tidur dalam kondisi berlumuran darah. Sueb lantas berteriak dan warga berdatangan ke lokasi. Korban sempat dilarikan ke puskesmas tapi nyawanya tidak tertolong.




(hil/dte)


Hide Ads