Kepanikan Khoiri Kala Mantunya Teriak Hendak Diperkosa Berujung Pembunuhan

Kepanikan Khoiri Kala Mantunya Teriak Hendak Diperkosa Berujung Pembunuhan

Muhajir Arifin - detikJatim
Kamis, 02 Nov 2023 12:25 WIB
Penampakan mertua yang membunuh menantunya yang tengah hamil 7 bulan
Khoiri, mertua yang tega membunuh menantunya saat dipamerkan polisi di Mapolres Pasuruan. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Khoiri (52), warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan tega menggorok leher menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) hingga tewas. Khoiri menghabisi nyawa sang mantu usai berontak dan melawan saat akan diperkosa.

"Korban habis mandi. Dia melihat korban ini dalam kamar posisi telentang, karena hasratnya muncul, masuk dalam kamar menciumi mantunya. Korban menolak dan berteriak," kata Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Azis kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Hari memastikan tidak ada perkelahian sebelum korban dibunuh. Hanya saja Khoiri panik, takut aksinya ketahuan tetangga, lantaran teriakan sang mantu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada perkelahian. Tersangka panik, takut ketahuan, karena korban berteriak," jelasnya.

Saat panik itu, tersangka lalu lari ke dapur mengambil sebilah pisau sepanjang 30 sentimeter. Khoiri lalu masuk ke kamar Fitria.

ADVERTISEMENT

"Korban ditindih, langsung lehernya disayat, sekali," jelas Hari.

Diketahui, peristiwa pilu itu terjadi pada Selasa (31/10) sore. Khoiri, warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan tega menggorok leher mantunya sendiri, Fitria.

Sebelum membunuh, Khoiri ternyata berniat untuk memerkosa Fitria. Khoiri nafsu ketika melihat Fitria habis mandi lalu telentang di dalam kamarnya. Khoiri lantas menciumi menantunya itu.

Namun, Fitria berontak dan berteriak. Rupanya teriakan itu membuat Khoiri panik hingga akhirnya mengambil pisau di dapur dan menggorok leher Fitria.

Suami korban, Sueb Wibisono (31), yang baru pulang setelah bekerja melihat istrinya sudah terkapar di atas tempat tidur dalam kondisi berlumuran darah. Sueb lantas berteriak dan warga berdatangan ke lokasi. Korban sempat dilarikan ke puskesmas tapi nyawanya tidak tertolong.




(hil/dte)


Hide Ads