Ayah Bocah 8 Tahun Korban Pemerkosaan di Sumenep Menghilang

Ayah Bocah 8 Tahun Korban Pemerkosaan di Sumenep Menghilang

Ahmad Rahman - detikJatim
Rabu, 01 Nov 2023 20:15 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan Anak
Ilustrasi (Foto: Zaki Alfarabi / detikcom)
Sumenep -

Ayah bocah berusia 8 tahun di Kecamatan Arjasa, Sumenep yang diduga jadi korban pemerkosaan hingga mengalami pendarahan menghilang. Ini setelah kasus tersebut dilaporkan ke polisi.

Kades setempat, Suhrawi mengatakan sebelum menghilang ayah korban sempat menjaga anaknya di rumah sakit. Setelah itu, ayahnya pamit pulang kepada istrinya dan hingga kini tak diketahui keberadaannya.

"Sebelum menghilang, yang bersangkutan pamit ke istrinya (yang sedang menjaga anaknya di rumah sakit), mau pulang ke rumahnya di desa, sejak itu hilang tidak kembali lagi," kata Suhrawi, Rabu (1/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Suhrawi, pihaknya sudah melakukan pencarian terhadap ayah korban sesaat dikabarkan menghilang. Namun hingga kini belum membuahkan hasil.

"Bahkan saya juga bekerja sama dengan desa-desa tetangga, agar memberikan informasi jika mengetahui keberadaan yang bersangkutan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, seorang anak usia 8 tahun di Kecamatan Arjasa, Sumenep diduga menjadi korban pemerkosaan. Korban kini harus dirawat di rumah sakit karena mengalami pendarahan.

Dari informasi yang dihimpun, dugaan pemerkosaan tersebut terjadi pada Kamis (26/10) malam. Namun baru dilaporkan ke kepala desa setempat pada Sabtu (28/10). Saat itu korban telah dibawa ke puskesmas.

"Mendapat informasi itu, saya langsung meminta mereka (pihak keluarga) melapor ke polisi, biar segera divisum," kata Kepala Desa setempat, Suhrawi, Rabu (1/11/2023).

"Tapi, saat itu, sepertinya mereka (dari pihak keluarga) masih gamang untuk melapor. Tujuan mereka ke Puskesmas bukan untuk melapor, tapi hanya mengobati. Padahal korban hingga mengalami pendarahan" imbuh Suhrawi.

Dari situ, Suhrawi pun merasa penasaran. Sebab pihak keluarga tidak langsung memberitahukan kejadian yang menimpa korban kepada pihaknya.

Karena merasa penasaran, Suhrawi kemudian mencari informasi. Suhrawi menduga korban diduga diperkosa pelaku yang masih ada hubungan keluarga.




(abq/iwd)


Hide Ads