Korban dibacok saat hendak berangkat dinas di kantornya sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban berangkat mengendarai motor. Namun setiba di jalan Desa Hargoretno tiba-tiba korban ditabrak mobil L300 dari belakang yang dikendarai pelaku hingga terjatuh.
Pelaku kemudian turun dari mobil dan hendak membacok korban. Korban yang ketakutan berlari menyelamatkan diri. Setiba di suatu lahan kosong, pelaku berhasil membacok korban membabi buta. Puas membacok, pelaku kemudian kabur. Sedangkan mobil L300 yang dikendarainya ditinggal di lokasi.
![]() |
Kapolsek Kerek AKP Darmono menegaskan korban tewas karena mengalami luka bacok di kepala, tangan hingga pinggang. "Ada beberapa luka bacok kepala, tangan dan pinggang di tubuhnya," terang Darmono, Selasa (24/10/2023).
Pelaku akhirnya menyerahkan diri. Pelaku adalah Jano (45), warga Dusun Ngindahan, Desa Guwoterus, Montong, Tuban. Kaur Bin Ops (KBO) Sat Reskrim Polres Tuban Iptu Edi Siswanto saat mengatakan pelaku menyerahkan diri di Polsek Grabagan. Setealh itu pelaku dibawa ke Mapolres Tuban untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk pelaku sudah kita bawa ke Polres Tuban dengan membawa pedang yang digunakan untuk membacok korban. Untuk pelaku sudah kita bawa ke Polres Tuban dengan membawa pedang yang digunakan untuk membacok korban," kata Edi.
Kapolres Tuban AKBP Suryono mengatakan motif pelaku membunuh korban karena sakit hati. Sebab istrinya diselingkuhi oleh korban.
"Iya betul, karena diduga istrinya diselingkuhi korban," terang Suryono.
(abq/iwd)