Nyeseknya lagi, korban dihajar kedua kali saat hendak menemui pelaku untuk mengajak berdamai. Niat baik korban tak diterima semestinya. Pelaku berinisial B justru kembali menganiaya remaja laki-laki itu.
Ibu korban bernama Kholifah Yuliani (32) mengatakan putranya mengalami penganiayaan pertama kali di toilet sekolah. Korban diadang pelaku yang tidak ia kenal, dan diajak ke belakang kelas pada Jumat (13/10/2023).
Ibu korban bernama Kholifah Yuliani (32) mengatakan putranya mengalami penganiayaan pertama kali di toilet sekolah. Korban diadang pelaku yang tidak ia kenal, dan diajak ke belakang kelas pada Jumat (13/10/2023).
Di sanalah korban dihajar pelaku hingga mengalami luka-luka. "Anak saya kemudian diajak ke belakang kelas dan dihajar berkali-kali di sana," kata Kholifah, Minggu (15/10/2023).
Korban lalu menelepon ibunya minta dijemput. Kholifah mengira memang sudah waktunya pulang sekolah. Namun, saat tiba di sekolah ia baru mengetahui RDA dihajar temannya hingga mengalami dua luka benjol di kepala.
"Saya kira minta dijemput karena pulang cepat karena hari itu Jumat," ungkapnya. Ia pun lantas melaporkan peristiwa itu kepada guru wali kelas, yang berjanji akan melakukan pengawasan agar kejadian tidak berulang.
Ternyata penganiayaan tidak berhenti sampai di sana. Pelaku kembali menghajar korban saat diajak berdamai. Saat itu sepulang jumatan, korban berniat menemui pelaku untuk mengajak berdamai.
Sementara keluarga penganiaya, berinisial B (13) berharap diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak keluarga B menyebut kedua berkelahi karena dihasut oleh kakak kelas pelaku dan korban.
Hamzahnudin, paman pelaku lalu membagikan video yang menunjukkan aksi duel yang berlangsung antara RDA (13) dan B (13) dengan disaksikan kakak kelasnya.
Dalam video tersebut RDA yang mengenakan topi saling berhadapan dengan B. Dalam hitungan sekitar 3 menit mereka hanya saling pandang hingga datang seorang kakak kelas yang mengayunkan tangan RDA kepada B. Terprovokasi, B pun membalas pukulan RDA hingga terjadilah aksi duel.
"Ini bukti video bahwa mereka diadu, keliatan B tidak mau memukul sebelum dipukul duluan," ujar Hamzah, Senin (16/10/2023).
Dalam video tersebut RDA dan B tampak saling pukul dalam beberapa menit. B tampak agresif memukul dan menendang sementara RDA tampak membalas dengan pukulan tak terarah.
Miris, saat keduanya saling pukul sejumlah siswa tampak menonton dan mengabadikan menggunakan ponsel. Lebih-lebih peristiwa tersebut terjadi di belakang ruang kelas VII yang merupakan lingkungan sekolah.
(hil/fat)