Polsek Ketapang tengah melakukan pendalaman kasus terbakarnya mobil Avanza milik kiai di Kabupaten Sampang. Selain sudah memintai keterangan pemilik mobil, petugas juga mendatangi lokasi dan memasang garis polisi.
"Kami masih lakukan pendalaman, lokasi kejadian perkara sudah diberi garis polisi," kata Kapolsek Ketapang Iptu Moko Ginta Hafis kepada detikJatim, Senin (16/10/2023).
Dia mengaku telah melakukan identifikasi awal di lokasi kejadian. Pihaknya masih melakukan koordinasi dengan penyidik Satreskrim Polres Sampang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polsek sudah berkoordinasi dengan satreskrim. Saya meminta kepada pak kasatreskrim untuk menurunkan ident untuk olah TKP," tutur Moko.
Ia belum bisa menyebutkan penyebab pasti terbakarnya mobil kiai tersebut. Hasil identifikasi tim penyidik akan dikirimkan ke labfor polda guna memastikan apakah mobil tersebut dibakar orang tidak dikenal (OTK) atau terdapat penyebab lain.
"Nanti hasil olah TKP ident itu dikirimkan ke labfor polda agar bisa mengetahui apakah mobil tersebut dibakar OTK atau kebakaran dikarenakan korsleting mobil sendiri," paparnya.
Sebelumnya, sebuah mobil milik kiai Sampang terbakar secara misterius di garasi depan rumahnya. Mobil tersebut diduga dibakar oleh OTK.
Mobil yang terbakar jenis minibus merek Toyota Avanza warna hitam tahun 2011 dengan nomor polisi L 1520 VC. Mobil tersebut milik Kiai Ahmad Bahri.
Ia mengatakan tidak ada yang mengetahui pasti kejadian tersebut. Pasalnya, saat kejadian ia sedang tidur. Kebakaran mobil itu diperkirakan terjadi pada Minggu (15/10/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
"Saya sendiri tidak tahu langsung, saya dibangunkan ipar yang mendengar ada ledakan di garasi mobil dan terbakar. Waktu saya mengecek ternyata benar mobil saya sudah terbakar," katanya.
(irb/fat)