6 Pesilat Kera Sakti di Gresik yang Keroyok Yunior hingga Tewas Diamankan

6 Pesilat Kera Sakti di Gresik yang Keroyok Yunior hingga Tewas Diamankan

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 10 Okt 2023 21:16 WIB
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Enam pesilat senior Kera Sakti di Gresik yang menghajar M Aditya Pratama hingga tewas saat ujian sabuk ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Mirisnya, tiga dari enam tersangka masih di bawah umur.

Keenam tersangka yakni berinisial D (17), AS (20), RM (20), ARG (15), S (19) dan HS (17). Keenamnya merupakan warga Cerme, Gresik yang ditangkap di tempat berbeda-beda.

"Enam pelaku ini mengeroyok korban yang saat itu sedang menjalani kenaikan sabuk. Ada tiga pelaku masih anak-anak," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, kepada detikJatim, Selasa (10/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi masing-masing pelaku ini berada di pos jaga saat korban menjalani tes kenaikan sabuk. Korban menjalani tes dari para pelaku ini hingga kebablasan membentur batu saat nyungsep di tanah," jelas Aldhino.

Para pelaku ditangkap setelah orang tua korban melapor ke polisi. Awalnya, polisi menangkap satu pelaku di Dusun Jurit, Desa Iker-iker, Cerme, Gresik. Penangkapan dipimpin langsung Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Gresik, Ipda Komang Andhika. Polisi lalu bergegas mencari para pelaku.

ADVERTISEMENT

"Ketika sampai di rumah pelaku, polisi mendapati salah satu pelaku sedang santai di rumahnya. Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku membenarkan bahwasanya ikut dalam peristiwa tersebut. Selanjutnya terduga pelaku diamankan tanpa perlawan," terang Aldhino.

Aldhino menambahkan saat ini keenam pelaku masih menjalani pemeriksaan. Ini dilakukan untuk menggali motif hingga melakukan pengeroyokan terhadap juniornya tersebut.

"Untuk motif dan pengeroyokan masih kita dalami lagi. Nanti kita kabari, saat ini masih diperiksa," pungkasnya.

Sebelumnya, Seorang pesilat di Gresik tewas setelah dikeroyok para seniornya. Korban dikeroyok saat ujian kenaikan sabuk.

Korban adalah Muhammad Aditya Pratama. Ia meninggal di rumah sakit usai jadi korban pengeroyokan 6 seniornya saat ujian Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan pengeroyokan berawal pada Sabtu (7/10), sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu korban berpamitan kepada orang tuanya untuk mengikuti kenaikan sabuk pencak silat IKSPI di Cerme Kidul, Gresik.

"Keesokan harinya, Minggu (8/10/2023). Sekitar pukul 01.30 WIB orang tua korban mendapat kabar dari pelatih perguruan Kera Sakti, bahwa anaknya berada di Puskesmas Cerme karena tidak sadarkan diri," kata Aldhino kepada detikJatim, Selasa (10/10/2023).




(abq/iwd)


Hide Ads