.webp)
Apes dialami ACR (26), pemilik warung di kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan. Ia terkena sabetan celurit saat melerai pertengkaran di sana. Warga Kelurahan Mandaranrejo, Panggungrejo, Kota Pasuruan, itu bahkan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa bermula saat terjadi keributan di kawasan pelabuhan, tepatnya depan Gang 16, Jalan MT Haryono, Kelurahan Mandaranrejo. Perkelahian terjadi pada Minggu (8/10/2023) dini hari.
Keributan terjadi antara RA (17), remaja asal Desa Pukul, Kraton, Pasuruan, dan ABR (18), remaja asal Kelurahan Tambaan, Panggungrejo, Kota Pasuruan. Korban yang tidak tahu-menahu permasalahan dua pemuda itu bermaksud untuk melerai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban tidak mengetahui penyebab keributan di depan warungnya, kemudian dia hendak melerai," ujar Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi.
Nahas, saat melerai perkelahian korban tiba-tiba dibacok ABR. Pemuda itu menyabetkan celurit ke arah kepala ACR.
"Korban mengalami luka sobek pada dahi kurang lebih 5 sentimeter," jelasnya.
ACR pun dievakuasi ke RSUD Dr Soedarsono Kota Pasuruan untuk mendapat perawatan. Satreskrim Polres Pasuruan Kota masih melakukan penyelidikan kasus ini.
"Pelaku bisa terancam Pasal 351 KUHP terkait penganiayaan," pungkasnya.
(irb/irb)
