Polisi Tegaskan Tak Ada Intervensi Anggota DPR F-PKB di Kasus Aniaya Dini

Polisi Tegaskan Tak Ada Intervensi Anggota DPR F-PKB di Kasus Aniaya Dini

Deny Prastyo - detikJatim
Jumat, 06 Okt 2023 17:21 WIB
Rekaman CCTV saat Ronald dan Dini bertengkar di lift
Rekaman CCTV saat Ronald dan Dini bertengkar di lift (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Polisi menegaskan tak ada intervensi di kasus penganiayaan hingga menewaskan Dini Sera Afrianti alias Andini (27). Saat ini, polisi telah menetapkan kekasih Dini, Gregorius Ronald Tannur (31) sebagai tersangka.

Dugaan adanya intervensi ini berembus karena Ronald merupakan putra anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Edward Tannur. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce menegaskan, tak ada intervensi dari kasus ini.

"Tidak (ada intervensi)," tegas Pasma saat rilis di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (6/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasma menegaskan, pihaknya akan serius menangani perkara penganiayaan hingga mengakibatkan nyawa Dini melayang.

"Kami tetap konsisten terkait penanganan kasus ini," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar bereaksi keras usai mengetahui kasus ini. Cak Imin sapaan akrabnya memastikan akan berpihak kepada korban.

"Anaknya anggota DPR. Sudah, sudah (mendapat laporan dari DPP PKB). Ya pokoknya saya sudah minta kepada teman-teman. PKB berpihak kepada korban," tegas Cak Imin dikutip dari detikNews, Jumat (6/10/2023).

Cak Imin mengaku turut prihatin atas kejadian itu. Dia menegaskan, tidak akan berpihak kepada terduga pelaku.

"Saya turut prihatin, sedih dan tentu saja saya berpihak kepada korban. Kami tidak akan berpihak kepada pelaku. Jadi kepada korban dan keluarganya," katanya.

Diketahui, Dini dan Ronald merupakan sepasang kekasih yang telah menjalin asmara selama 5 bulan. Saat kejadian, keduanya tengah karaoke dengan teman-teman Ronald di Blackhole KTV Surabaya.

Lalu di sana, terjadi perselisihan hingga mengakibatkan penganiayaan. Penganiayaan disebut berlanjut di basement Lenmarc Mall hingga Dini ditemukan meregang nyawa.

Sebelum tewas, Dini sempat curhat soal kematian di TikTok-nya. Dini juga sempat mengirim voice note (vn) ke temannya yang menyebut ia baru dianiaya sang kekasih.

Saat ini, jenazah Dini telah dibawa ke kampung halamannya di Kampung Gunungguruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.




(hil/dte)


Hide Ads