Hotman Paris Desak Kapolda Jatim Usut Kematian Tragis Dini

Hotman Paris Desak Kapolda Jatim Usut Kematian Tragis Dini

Hilda Rinanda - detikJatim
Jumat, 06 Okt 2023 10:20 WIB
Rekaman detik-detik perempuan diduga Dini korban penganiayaan di Blachole KTV terkapar di parkiran basemen.
Rekaman detik-detik Dini diduga terkapar di basement usai dianiaya kekasih di Blackhole KTV Surabaya/Foto: Istimewa
Surabaya -

Pengacara kondang Hotman Paris mendesak Kapolda Jatim mengusut tuntas kasus kematian tragis yang dialami Dini Sera Afrianti (29) atau Andini, warga Sukabumi, Jawa Barat. Dini diduga dianiaya kekasihnya yang merupakan anak anggota DPR RI di Blackhole KTV Surabaya.

Melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial, Hotman mengunggah video detik-detik saat Dini terkapar di basement. Di sana tampak Dini dikerubungi satpam.

Dalam captionnya, Hotman mempertanyakan bagaimana bisa perekam video terdengar tertawa saat merekam seseorang yang sudah meregang nyawa itu. Ia juga mempertanyakan kabar wanita tersebut sempat curhat saat dianiaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa yg vidio ketawa???Apa benar Meninggal di aniyaya pacarnya? Katanya sebelum meninggal almarhum wa wa temannya bilang dia di pukulin kokonya?" tanya Hotman dalam captionnya di instagram yang dilihat detikJatim, Jumat (6/10/2023).

Hotman juga meminta Kapolda Jatim mengusut tuntas kasus ini. Ia siap memberi bantuan hukum bila diperlukan.

ADVERTISEMENT

"Apa benar anak oknum DPR?? Ayok Kapolda Surabaya (Jatim) cepat atensi kasus ini! Ayok para teman yg terima wa korban agar tampil jadi saksi!! Tim Hotman 911 jawa timur siap bantu hukum," tambahnya.

Unggahan ini langsung mendapat respons warganet. Ada 33 ribu warganet yang menyukai unggahan ini dan ada lebih dari 1.500 komentar.

Sebelumnya, beredar video detik-detik Dini ditemukan sejumlah sekuriti di sebuah parkiran mobil basemen atau ruang bawah tanah yang diduga merupakan apartemen tempat Dini dan R tinggal.

Video berdurasi 46 detik yang beredar melalui WhatsApp grup itu menunjukkan seorang wanita diduga Dini tergeletak di lantai parkiran mobil. Terlihat 3 orang satpam mengerubungi.

Salah satu dari satpam itu lantas bertanya kepada perekam video tentang perempuan itu. Pria perekam video itu mengaku perempuan itu tahu-tahu sudah tergeletak di sana.

Postingan Hotman Paris minta Kapolda Jatim usut tuntas kasus penganiayaan hingga tewaskan DiniPostingan Hotman Paris minta Kapolda Jatim usut tuntas kasus penganiayaan hingga tewaskan Dini Foto: Tangkapan layar

"Orangnya datang tahu?" Tanya salah satu satpam kepada pria perekam video tersebut, dilihat detikJatim pada Kamis (5/10/2023).

"Nggak tahu. Aku mau keluar tiba-tiba di jalan, nggak iso keluar," ujar pria perekam video tersebut.

Selanjutnya, ada seorang petugas parkir berseragam biru yang juga bertanya kepada pria perekam video tersebut. "Jadi ini bukan temannya?"

"Bukan," jawab perekam video itu singkat.

Setelah itu, meski wajah perekam video itu tidak terlihat, dari suara dan caranya berbicara terdengar bahwa pria itu dengan selengekan terus merekam video sambil tertawa-tawa kecil.

"Rekam sik, heh heh...," katanya dengan suara yang terdengar riang seperti sedang mendapatkan objek menarik untuk diabadikan dengan ponsel.

Rekaman video itu sesuai dengan yang sempat disebutkan Kuasa hukum keluarga Dini, Dimas Yemahura. Dimas mengaku menyimpan video yang direkam oleh R, kekasih Dini yang merupakan anak Anggota DPR RI.

Dimas menyebutkan bahwa Dini memang tidak hanya dianiaya oleh R di tempat karaoke Blackhole KTV, Mal Lenmarc, Surabaya, tetapi juga di apartemen mereka di kawasan Surabaya Barat.

Perempuan diduga Dini terkapar di sebuah parkir basemen, diduga setelah mengalami penganiayaan di Blackhole KTV Surabaya.Perempuan diduga Dini terkapar di sebuah parkir basemen, diduga setelah mengalami penganiayaan di Blackhole KTV Surabaya. Foto: Istimewa

"Iya di dalam room (ruangan Blackhole KTV) dan berlanjut ke apartemen," ujar Dimas saat dikonfirmasi detikJatim.

Dimas pun menyebutkan bahwa R sempat merekam video ketika Dini sudah dalam keadaan terkapar di lantai basement apartemen. "Memang yang merekam peristiwa (penganiayaan itu) tidak ada. Kalau CCTV, kami belum tahu. Tapi kami punya rekaman dari saudara R (terduga pelaku) saat korban terkapar di basement," katanya.

Dimas tidak menunjukkan rekaman yang dia maksudkan, tapi dia menyebutkan bahwa apa yang ada di dalam video yang direkam oleh terduga pelaku R itu sangat tidak manusiawi.

"Inilah yang kami katakan sangat-sangat tidak manusiawi dan pada saat ditanya oleh petugas keamanan dia menjawab 'saya tidak tau dia kenapa'. Dan dia mengatakan itu sambil tertawa di rekamannya," ujarnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads