Jenazah Dini Sera Afrianti alias Dini (29) sudah dipulangkan ke kampung halamannya, Sukabumi, Jawa Barat. Dini tewas setelah diduga dianiaya pacarnya berinisial R, anak anggota DPR RI di Blackhole KTV Surabaya
Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura menyebut, jenazah Dini sudah dipulangkan dari Kamar Jenazah RSU dr Soetomo sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (5/10/2023). Proses pemulangan Dini difasilitasi oleh Rahmat Muhajirin Center.
"Alhamdulilah tim kami bisa siapkan mobil jenazahnya dan ambulans dibantu dari Pak Rahmat Muhajirin, Komisi 3 DPR RI. Bapak Rahmat Muhajirin memang selalu membantu menyediakan ambulans dan mobil jenazah bagi warga yang membutuhkan," ucap Dimas kepada detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dini tewas diduga usai dianiaya R, Rabu (4/10) dini hari. Dini, kata Dimas, sempat terlindas ban hingga dimasukkan ke bagasi mobil milik R.
Lebih lanjut, Dimas menjelaskan, Dini ternyata merupakan single parent yang memiliki satu anak berusia 12 tahun.
Sehari-hari, Dini bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) demi membesarkan anaknya seorang diri. Selain itu, dalam bio akun TikTok-nya, Dini menyebut dirinya kerap berjualan. Diketahui, pengikut Dini di TikTok telah mencapai puluhan ribu.
"Terakhir dari infonya korban merupakan SPG, tapi ya berganti-ganti, pekerjaannya tidak menetap, bukan mahasiswi juga," terang Dimas.
Dimas menambahkan, selama 5 bulan pacaran, Dini kerap mendapat perlakuan kasar. Dia diduga sering dianiaya R.
"Menurut infonya, dalam kurun waktu 5 bulan mereka berhubungan memang beberapa kali Saudara Andini mengalami hal (kekerasan) seperti ini," tambahnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah korban lebih lanjut. Hasil autopsi ini untuk memastikan penyebab tewasnya Dini.
"Saat ini masih dilakukan autopsi, kita tunggu nanti. Mohon doanya terkait apa penyebab kematian korban bisa terkuak," ujar Hendro.
(dpe/dte)