Istri yang Dibunuh Suami dan Anak Kandung di Probolinggo Alami 8 Luka Bacok

Istri yang Dibunuh Suami dan Anak Kandung di Probolinggo Alami 8 Luka Bacok

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 29 Sep 2023 21:15 WIB
Suami dan anak kandung pembunuh istri sekaligus ibu di Probolinggo.
Anak dan suami di Probolinggo yang tega membunuh ibu sekaligus istri mereka. (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Aryati(35), istri yang dibunuh suaminya, Bambang (40) dan anak kandungnya, M Nur (20) di Probolinggo mengalami 8 luka bacokan. Luka bacok ini diketahui setelah polisi melakukan visum terhadap jenazah korban.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sya'bani melalui Kasi Humasnya Iptu Zainullah mengatakan bahwa peristiwa pembacokan suami dan anak terhadap istri sekaligus ibu kedua pelaku itu terjadi di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Probolinggo.

Pihak kepolisian memastikan bahwa korban pembunuhan oleh suami dan anak kandungnya itu mengalami sejumlah luka di tubuhnya sebelum akhirnya meninggal. Yakni luka bacok senjata tajam berupa celurit di bagian tangan kiri dan kanan serta luka sobek di kepala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zainul menyebutkan ketika petugas kepolisian tiba di lokasi menindaklanjuti laporan warga korban ditemukan sudah tidak bernyawa akibat luka bacok yang sangat parah dan kehabisan darah. Jasad korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Mochamad Saleh Kota Probolinggo.

"Jenazah korban langsung kami larikan ke RSUD Dr Moh Saleh untuk visum. Korban mengalami 8 luka bacok pada tangan kanan dan tangan kiri serta luka sobek di kepala sehingga korban mengalami pendarahan dan meninggal di TKP," kata Zainul kepada detikJatim, Jumat (29/9/2023).

ADVERTISEMENT

Berbekal keterangan dari saksi di sekitar TKP, kata Zainul, polisi akhirnya berhasil mengamankan kedua pelaku yang sedang berada di rumahnya. Keduanya kemudian digelandang ke Polres Probolinggo Kota untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

"Dari kejadian ini, kami amankan barang bukti topi warna hitam, sandal, sampel darah, sajam jenis clurit, dan 1 unit sepeda motor merek Mio warna oranye tanpa Nopol milik pelaku. Untuk motifnya nanti akan kami sampaikan, karena masih dalam pemeriksaan intensif," pungkasnya.

Informasi yang dihimpun detikJatim, peristiwa itu terjadi Jumat pagi pukul 07.00 WIB. Aksi sadis pelaku dan putranya itu bermula saat keduanya melihat Aryati berboncengan dengan Buasan.

Buasan (38), warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran disebut-sebut juga merupakan suami siri korban. Kedua pelaku sakit hati karena Aryati memutuskan menikah dengan Buasan.

Karena itulah Bambang dan Nur yang berboncengan satu motor mengejar dan mencegat Buasan dan Aryati. Setelah itu korban dibacok dengan celurit hingga tewas. Sedangkan Buasan berhasil kabur.

Saat menjalani pemeriksaan di Markas Polres Probolinggo, Bambang mengakui bahwa dirinya telah membacok istrinya sendiri. Dia melakukan itu karena emosinya sudah memuncak.

"Istri saya selingkuh. Saat kepergok boncengan berdua, kami kejar tapi malah saya yang diserang duluan sama dia (Buasan) sampai akhirnya emosi saya sudah tidak bisa ditahan," kata Bambang di Mapolres Probolinggo Kota.

Sementara, Kepala Desa Jrebeng, Wonomerto, Ruslan menjelaskan bahwa Bambang merupakan suami siri Aryati. Demikian halnya dengan Buasan yang ternyata juga menikah siri dengan Aryati.

"Antara pelaku dan korban ini sudah sekitar satu tahun pisah ranjang. Dengan suami yang lama ataupun yang baru ini sama-sama masih nikah siri saja," ungkap Ruslan.




(dpe/iwd)


Hide Ads