MJ (53) menusuk istri sirinya TR (43) gegara tak terima diputus. Setelah menusuk TR di rumahnya di Bumiaji, Kota Batu, MJ kembali ke rumahnya sendiri dan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Arif, Ketua RT setempat mengatakan sebelum kejadian TR sempat menemui istri Arif. Saat itu TR menyampaikan jika suami sirinya akan datang ke rumahnya.
TR pun meminta tolong agar rumahnya diawasi karena khawatir terjadi sesuatu saat MJ datang. Permintaan itu disanggupi oleh istri Arif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bilang ke istri saya, kalau Bu TR ini mau kedatangan suaminya, minta rumahnya terus diawasi, katanya khawatir kalau ada apa-apa," ujar Arif kepada detikJatim, Minggu (24/9/2023).
Beberapa saat kemudian, ketika TR masuk ke rumah, MJ datang menggunakan motor matik sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat itu, sepeda motor MJ diparkir menghadap barat di depan SDN Pandanrejo. MJ mengenakan jaket lengan panjang berwarna merah dan menggunakan helm.
"Sepertinya diparkir di depan SD menghadap barat, dugaan saya supaya bisa cepat kabur, biasanya orang kalau ke rumah Bu TR diparkir di depan rumahnya langsung," terang Arif.
Tak berselang lama, setelah MJ masuk rumah. Kedua anak Titik yang duduk di bangku SD dan TK keluar rumah sambil meminta pertolongan kepada warga setempat.
Momen tersebut dimanfaatkan MJ untuk melarikan diri. Warga sekitar yang mendengar suara minta tolong dari dua anak itu langsung mendatangi rumah TR.
"Orang sebelah sekolah datang dan menolong Bu TR dengan menutup luka tusukan di bagian perut menggunakan jilbab, supaya darahnya tidak mengalir. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Karsa Husada, Kota Batu," ungkap Arif.
Informasi yang didapat oleh Arif, bahwa TR telah menjalani operasi dan masih berada di ruang ICU hingga siang tadi.
"Kalau keterangan versi dari pihak keluarga perempuan, sebenarnya Bu TR ini minta putus dengan Mujiono, tapi yang laki tidak mau," terang Arif.
Polisi yang mendapatkan laporan soal penusukan itu langsung melakukan pencarian pelaku. Ketika petugas mendatangi kediaman pelaku di Dusun Beru, Desa Bumiaji, Kota Batu, situasi terlihat sepi.
"Petugas memanggil Mujiono tapi tidak ada jawaban, akhirnya petugas mencoba masuk ke dalam rumah dan menemukan pelaku sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar mandi rumahnya," ungkap Kasi Humas Polres Batu Ipda Trimo.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(dpe/iwd)