Roy Disebut Sembunyikan Jasad Angeline Sehari di Rumahnya Sebelum Dibuang

Roy Disebut Sembunyikan Jasad Angeline Sehari di Rumahnya Sebelum Dibuang

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 15 Sep 2023 20:40 WIB
Pembunuhan mahasiswi Ubaya
Evakuasi mahasiswi Ubaya dari jurang Pacet, Mojokerto. (Foto: Dok. Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Tim Advokasi Ubaya yang mendampingi keluarga mahasiswa Ubaya menyebutkan bahwa jenazah Angeline Nathania diduga sempat disimpan dalam koper di pojok kamar rumah Rochmad Bagus Apryatna alias Roy, guru musik tersangka pembunuhan. Mayat Angeline diberi parfum untuk menyamarkan bau.

Salah satu Tim Advokasi Ubaya yang mendampingi keluarga Angeline, Salawati mengungkapkan bahwa ada fakta baru yang tidak diungkapkan ke publik berdasarkan rekonstruksi yang turut dia saksikan. Yakni waktu pembunuhan sampai pembuangan mayat Angeline ke jurang, Pacet, Mojokerto.

Berdasarkan rekonstruksi tersebut Salawati menyebutkan bahwa setelah Angeline dibunuh pada 3 Mei mayatnya tidak langsung dibuang. Jenazah Angeline itu dibiarkan dalam koper disimpan rumah Roy selama sehari dan diberi pengharum agar mayat tidak mengeluarkan aroma tak sedap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggal 3 digulung ditaruh di sudut kamar. Baru besoknya lagi tanggal 5 subuh (dibuang). Lebih dari 24 jam setelah pembunuhan baru dibuang. Katanya dikasih parfum," kata Salawati kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

Ayah Angeline, Bambang menyebutkan bahwa dirinya menduga kuat putrinya dibunuh di rumah Roy sebagaimana dalam rekonstruksi yang dia ikuti. Bahkan, pakaian yang terakhir kali dipakai Angeline dari rumah dengan saat jenazah ditemukan sudah berbeda.

ADVERTISEMENT

"Dari pembunuhan itu terlihat waktu di koper memakai baju yang bukan baju yang dipakai terakhir kali masuk kuliah. Hanya menggunakan baju atasan saja tanpa bawahan, hanya celana dalam. Dari situ bajunya pun bukan baju korban," kata Bambang.

Menurutnya, baju yang dipakai anaknya usai dibunuh kemungkinan milik keluarga Roy. Proses penggantian dan memasukkan jenazah dalam koper juga dia rasa tidak mungkin dilakukan Roy seorang diri.

Bambang mengaku mengetahui tempat tinggal Roy tidak hanya dihuni sendiri. Ada istri, adik Roy, pacar adik Roy, dan anak Roy. Karena dalam 1 tempat tinggal itu ada 5 kamar yang disekat partisi.

"Kalau saya lihat pada pembunuhan Angel, kalau nggak dengar dan tidak ada yang tahu kok rasanya janggal sekali. Kami ingin melihat jejak digital dari masing-masing HP mereka bisa tahu pada jam dan tanggal itu posisi di mana kan bisa diketahui. Kalau mau mengembangkan seperti itu," ujarnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads