Polisi masih terus menyelidiki kasus penemuan mayat pria yang bersimbah darah di gubuk area persawahan Desa Sambogunung, Dukun, Gresik. Pria yang bernama Wachid (38) warga Blega, Bangkalan, Madura itu akan diautopsi.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan korban merupakan warga Tuban. Namun setelah menikah dengan warga Madura, ia pindah menjadi warga Blega Madura. Saat ditemukan, korban mengalami luka sayatan di bagian pergelangan tangan dan dagu dekat leher.
"Malam ini akan dilakukan autopsi di RSUD Ibnu Sina untuk menemukan penyebab kematian korban," ujar Aldhino kepada detikJatim, Kamis (14/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain luka di bagian dagu dan bagian atas tangannya, polisi menemukan kejanggalan lain. Sepeda motor Yamaha Lexi milik korban hilang entah kemana.
"Padahal berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban menggunakan kendaraan sepeda motor tersebut untuk bepergian. Saat ini Unit Resmob masih melakukan pencarian," tambahnya.
Selama ini, korban bekerja sebagai kurir galon air isi ulang di wilayah GKB. Setiap harinya, korban kos di wilayah GKB.
"Korban ini berprofesi sebagai kurir galon di wilayah GKB. Korban juga tinggal kos di sana," Lanjut Aldino.
Sebelumnya, Warga Desa Sambogunung, Dukun, Gresik dikagetkan dengan penemuan mayat seorang pria di sebuah gubuk persawahan pada Rabu (13/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Pria yang diketahui bernama Abdul Wachid ini ditemukan tewas berlumur darah.
Aldhino menjelaskan korban ditemukan oleh Rudi (44) salah satu petani di sekitar lokasi kejadian. Saat itu Rudi sedang menjaga tanaman padi miliknya dari burung pipit. Saat kembali ke gubuk, Rudi kaget melihat korban dalam posisi tidur dengan berlumur darah.
"Mengetahui korban berlumur darah, saksi melaporkan ke Kepala Desa kemudian diteruskan ke polisi," jelasnya.
(abq/iwd)