Beredar Video Terima Kasih Warga Usai Kafe Moga Jaya Pamekasan Dibakar

Beredar Video Terima Kasih Warga Usai Kafe Moga Jaya Pamekasan Dibakar

Akhmad Zaini Zen - detikJatim
Sabtu, 09 Sep 2023 09:30 WIB
Kafe yang menyediakan maksiat di Pamekasan dirusak hingga dibakar massa
Polisi memasang garis polisi di kafe yang dirusak hingga dibakar massa gegara menyediakan maksiat/(Foto: Akhmad Zaini Zen/detikJatim)
Pamekasan -

Kafe dan tempat karaoke Moga Jaya di Jalan Gatot Koco, Kelurahan Kolpajung, Pamekasan dirusak hingga dibakar massa, Jumat (8/9/2023). Kafe tersebut diduga menyediakan tempat untuk maksiat.

Usai insiden ini, beredar ucapan terima kasih dari warga sekitar. Video berisi ucapan terima kasih masyarakat ini beredar di media sosial.

"Terima kasih kepada ulama dan tokoh yang telah menutup permanen tempat karaoke, tidak hanya Moga Jaya, tempat karaoke lainnya kalau bisa ditutup juga," ujar sejumlah masyarakat dalam video yang dilihat detikJatim, Sabtu (9/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedikitnya, ada empat potongan video pendek ucapan terima kasih yang beredar. Saat ini, tempat karaoke tersebut terlihat sepi dan dipasangi garis polisi.

Kabar yang beredar, pemilik kafe berencana melaporkan perusakan kafenya ke Polda Jatim. Tim detikJatim sudah menghubungi pemilik kafe bernama H. Saiful yang juga warga setempat, namun tidak terdengar suara di ujung telepon. Padahal, ia mengangkat teleponnya, namun tak terdengar suara di ujung telepon.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, tempat karaoke tersebut didemo ratusan massa. Mereka mengepung lokasi tersebut dan membakar kandang ayam yang diduga dijadikan tempat penyimpanan botol miras. Pintu pagar dirusak bahkan room karaoke beserta perlengkapannya ikut hancur.

Video perusakan juga beredar di media sosial. Dalam rekaman, terlihat massa tersulut amarah sambil berteriak "hancurkan, hancurkan!"

Massa juga melengkapi dirinya dengan pentungan. Bahkan ada yang membawa linggis, palu hingga celurit.

Saat terjadi kericuhan, massa terlihat menghancurkan kaca depan kafe, Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana yang berada di tengah keributan, tampak nyaris terjatuh akibat aksi saling dorong. Petugas tidak berdaya lantaran kalah jumlah.

Keributan tersebut akhirnya mereda usai Ra Aziz selaku korlap aksi meminta massa untuk tenang dan membiarkan petugas yang menyegel kafe tersebut. Hingga akhirnya, tempat tersebut dipasangi garis polisi.




(hil/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads