.webp)
Sebanyak 6 wisatawan yang diduga menyebabkan kebakaran di Gunung Bromo tiba di Mapolres Probolinggo. Mereka diamankan polisi usai aksinya melakukan foto prewedding dengan menyalakan api hingga terjadi kebakaran di Bromo.
Keenamnya tiba sekitar pukul 12.00 WIB. Pantauan detikJatim, mereka juga membawa peralatan tenda penginapan yang dibungkus karung. Kedatangan mereka dikawal polisi.
Dari 6 wisatawan tersebut, 2 di antaranya merupakan perempuan dan 4 laki-laki. Setelah turun dari mobil di halaman Mapolres Probolinggo, seluruh pengunjung itu mengenakan masker hitam. Mereka langsung masuk ke ruang lobi Polres Probolinggo menuju ruang Unit Tipidter Satreskrim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu persatu dari 6 orang tersebut, kemudian dipersilakan masuk menemui penyidik. Sedangkan barang bawaannya ditinggalkan di kursi depan ruang Unit Tipidter Satreskrim Polres Probolinggo, seperti ransel, selimut, bantal dan barang bawaan lainnya.
"Masih diperiksa oleh penyidik, hasil pemeriksaan akan segera kami sampaikan kepada rekan-rekan. Mohon waktu ya," kata Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Kamis (7/9/2023).
Setelah menjalani pemeriksaan, lanjut Wisnu, pihaknya juga akan menghadirkan perwakilan dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) dan warga sekitar.
"Kalau memang sudah selesai pemeriksaan dan sudah ada hasilnya, akan segera kami rilis. Kami juga sudah menghubungi pihak TNBTS dan tokoh masyarakat Tengger untuk ke sini (Mapolres Probolinggo)," tutur Wisnu.
Diketahui, kebakaran hutan di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di Savana Kaldera TNBTS terjadi pada Rabu (6/9/2023). Kebakaran ini disebabkan pengunjung yang hendak melaksanakan prewedding dengan menyalakan Blue Flare.
Akibat kebakaran ini, pihak BB TNBTS menutup kunjungan wisatawan sejak pukul 22.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Sebelumnya, dalam video berdurasi 41 detik itu menampilkan, beberapa orang laki-laki dan perempuan dengan membawa peralatan untuk pemotretan. Seperti tripod dan kamera. Mereka tengah santai padahal di belakangnya terlihat api yang makin membesar, tepatnya di sekitar Padang Savana.
"Ini dia orang-orang yang membuat kebakaran, masih santai-santai. Nah ini santai banget dong mereka, wah gak bertanggungjawab nih orang," ujar suara perempuan di dalam video yang viral.
Sedangkan video yang dilihat dari akun @Infowargasemeru, menampilkan api besar menjalar hingga di sekitar Bukit Teletubbies.
"Iki gegara prewed mu iki, bengi-bengi nang Bromo, ancene arek asu (Ini gara-gara prewedding mu ini, malam-malam ke Bromo. Memang anak anjing)," tutur suara laki-laki dalam video.
(hil/fat)
