Detik-detik Pengunjung Bromo Prewedding Nyalakan Flare Sebabkan Kebakaran

Detik-detik Pengunjung Bromo Prewedding Nyalakan Flare Sebabkan Kebakaran

M Rofiq - detikJatim
Kamis, 07 Sep 2023 14:54 WIB
Proses pemadaman kebakaran Bukit Teletubbies Bromo akibat ulah pengunjung.
Sejumlah petugas gabungan berupaya memadamkan kebakaran di Bukit Teletubbies, Bromo diduga akibat ulah pengunjung menyalakan flare. (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Bukit Teletubbis di Wisata Bromo, Probolinggo terbakar akibat ulah sejumlah pengunjung yang melakukan prewedding. Mereka menyalakan flare yang percikannya menyebabkan rumput kering terbakar.

Berdasarkan keterangan dari relawan sekaligus warga Tengger bernama Sismiko yang mengetahui kejadian itu dari sejumlah video relawan yang beredar, terlihat bagaimana peristiwa itu bermula.

Peristiwa pengunjung melakukan prewedding itu terjadi pada Rabu (6/9) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Untuk kepetingan prewedding itu para pengunjung itu sengaja menyalakan flare hingga percikan apinya mengenai rumput kering.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mereka menyalakan flare, otomatis percikan api itu mengenai rumput. Banyak video yang beredar, yang saya lihat mereka ketika api itu masih kecil tidak ada reaksi pemadaman. Mereka membiarkan itu," ujar Sismiko kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, pengunjung yang melakukan prewedding di area savana Bukit Teletubbies itu sebanyak 6 orang. Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) langsung mengamankan 6 orang itu.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, keenam orang tersebut menyerahkan mereka ke Polsek Sukapura. Selanjutnya, mereka diserahkan ke penyidik unit pidana umum Satreskrim Polres Probolinggo dan saat ini sudah tiba di Mapolres Probolinggo.

Sementara itu, sejak kemarin hingga Kamis siang ini ratusan orang petugas gabungan TNBTS bersama TNI, Polri, BPBD Probolinggo, juga relawan, dan warga setempat bahu membahu memadamkan api.

"Saya sangat menyayangkan sekali. Ya, ini kan salah satu bagian dari ladang ekonomi masyarakat Tengger, terutama para pelaku wisata di sini. Kalau terjadi seperti ini tentu berdampak langsung pada pendapatan ekonomi yang tadinya mulai berdatangan wisatawan akhirnya berkurang lagi," ujarnya.

Sismiko yang juga merupakan bagian dari relawan Bromo menyebutkan bahwa kurang lebih sebanyak 150 orang relawan dari berbagai unsur baik dari Malang, juga dari sejumlah lokasi Probolinggo seperti dari Wonokitri, Tosari, dan sebagainya terlibat dalam pemadaman api.

Enam pengunjung yang diamankan diduga mengakibatkan kebakaran Gunung Bromo.Enam pengunjung yang diamankan diduga mengakibatkan kebakaran Gunung Bromo. (Foto: M Rofiq/detikJatim)

Seperti diketahui, dampak kebakaran hutan di Bukit Teletubbies Bromo ini menyebabkan lokasi wisata itu ditutup total untuk waktu yang tidak ditentukan hingga situasi kembali kondusif. Padahal kawasan wisata ini baru saja dibuka beberapa hari lalu.

Kebakaran hutan akibat kelalaian pengunjung ini sekarang ditangani secara hukum oleh pihak Polres Probolinggo. Pihak kepolisian menyatakan menemukan adanya dugaan kelalaian pengunjung yang mengakibatkan kebakaran di Bromo.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyebutkan dari pemeriksaan sementara ditemukan adanya indikasi kelalaian pengunjung yang melakukan prewedding.

"Ada indikasi kelalaian, sehingga menyebabkan kebakaran. Selanjutnya akan kami kabari lagi, karena masih kami tangani dan masih diperiksa," tutur Wisnu, Kamis (7/9/2023).

Pantauan di lapangan, berbagai pihak terkait tengah melakukan upaya pemadaman api. Sayangnya, hingga berita ini ditulis, belum ada komentar apapun dari pihak TNBTS.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 41 detik beredar viral di media sosial. Terlihat sejumlah orang laki-laki dan perempuan membawa peralatan untuk pemotretan.

Mereka membawa tripod dan kamera dan tengah berjalan santai padahal di belakangnya terlihat api makin membesar, tepatnya di sekitar Padang Savana.

"Ini dia orang-orang yang membuat kebakaran, masih santai-santai. Nah ini santai banget dong mereka, wah gak bertanggungjawab nih orang," ujar suara perempuan di dalam video yang viral.

Sedangkan video yang dilihat dari akun @Infowargasemeru, menampilkan api besar menjalar hingga di sekitar Bukit Teletubbies.

"Iki gegara prewed mu iki, bengi-bengi nang Bromo, ancene arek asu (Ini gara-gara prewedding mu ini, malam-malam ke Bromo. Memang anak anjing)," tutur suara laki-laki dalam video.




(dpe/fat)


Hide Ads