Keluarga Ungkap Kondisi Saudara Kembar TKI Tewas Bentrok Pesilat di Taiwan

Keluarga Ungkap Kondisi Saudara Kembar TKI Tewas Bentrok Pesilat di Taiwan

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 06 Sep 2023 20:25 WIB
Adik TKI Trenggalek korban tewas bentrok pesilat di Taiwan, Khoirul Anam.
Adik TKI Trenggalek korban tewas bentrok pesilat di Taiwan, Khoirul Anam. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Dua TKI asal Trenggalek yang merupakan saudara kembar menjadi korban bentrokan pesilat di Taiwan. Salah satu di antara mereka meninggal, saudaranya dikabarkan mengalami luka serius.

Saudara kembar yang sama-sama menjadi TKI di Taiwan dan menjadi korban penyerangan kelompok silat itu adalah Jainal Fanani (32) dan Jainal Syafi'i (32).

Korban tewas dalam insiden tawuran pesilat di Taiwan itu adalah Jainal Fanani. Sempat dikabarkan bahwa Jainal Syafi'i, saudara kembarnya mengalami luka serius dan menjalani perawatan di RS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khoirul Anam, adik kedua korban yang merupakan warga Dusun Ndayu, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek memberikan penjelasan tentang kondisi kakaknya.

Menurutnya, setelah menjadi korban penyerangan kelompok pesilat di Stasiun Changhua, Kota Changhua, Taiwan itu Jainal Syafi'i hanya mengalami luka lebam.

ADVERTISEMENT

"Kondisinya untuk Jainal Fanani meninggal, sedangkan untuk Jainal Syafi'i sehat-sehat saja. Dia hanya mengalami luka lebam saja," ujar Anam ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (6/9/2023).

Anam juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa kakaknya Jainal Syafi'i mengalami luka serius. Menurutnya, kakaknya itu justru yang mendampingi korban Jainal Fanani sejak dari lokasi kejadian hingga ke rumah sakit.

"Syafi'i ini yang mendampingi satu ambulans, dan dia juga yang mengabarkan kejadian itu ke keluarga di sini," ujarnya.

Sebelumnya, kerusuhan yang terjadi antarkelompok pesilat terjadi di Stasiun Changhua, Kota Changhua, Taiwan. Kerusuhan itu mengakibatkan Jainal Fanani meninggal.

Atas kejadian itu polisi Taiwan menahan belasan orang yang diduga terlibat penyerangan. Hingga saat ini polisi masih melakukan upaya penyelidikan untuk memproses hukum para pelaku yang terlibat dalam bentrokan tersebut.

Kepala Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek Umtingah yang menyatakan bahwa korban merupakan bentrokan pesilat di Taiwan itu adalah warganya yang merupakan kembar kakak beradik. "Informasinya yang meninggal kakaknya," kata Umtingah, Selasa (5/9).




(dpe/iwd)


Hide Ads