Sopir Hiace Ternyata Begadang Sebelum Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang

Sopir Hiace Ternyata Begadang Sebelum Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 31 Agu 2023 17:31 WIB
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita.
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Moh Nafidz (23), warga Sanggrahan, Tuban yang mengendarai Toyota Hiace W 7619 N saat mengalami kecelakaan maut di KM 85 tol Pandaan-Malang telah ditetapkan jadi tersangka. Pria yang diduga mengalami kelelahan ekstrem saat berkendara itu ternyata habis bergadang.

"Penyebab kecelakaan karena pengemudi mengantuk atau microsleep," ujar Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, diketahui bahwa Nafidz diduga kelelahan. Kepada petugas Nafidz mengaku sempat tidur sekitar satu jam setelah mengemudi dari wilayah Tuban ke Sidoarjo yang menjadi tempat rental dirinya bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi untuk hasil penyelidikan untuk pengemudi ini memang kelelahan dan mengantuk. Setelah malam dari Tuban kembali Sidoarjo, sopir tidak istirahat. Justru nongkrong di angkringan bersama temannya sampai jam 2 pagi," beber Agnis.

Setelah bergadang sampai dini hari, kata Agnis, pengemudi sempat beristirahat sekitar 1 jam. Kemudian sekitar pukul 3 pagi dia kembali mengambil kendaraan Toyota Hiace ke lokasi rental untuk persiapan menjemput rombongan korban.

ADVERTISEMENT

"Setelah nongkrong di angkringan sampai pukul 2 pagi, sopir sempat tidur satu jam. Dan baru pukul 3 pagi mengambil kendaraan di lokasi rental. Dan pukul 5 pagi menjemput tamu (rombongan korban)," ujar Agnis.

Dengan kondisi itu pengemudi diduga mengalami kelelahan saat perjalanan menuju Malang. Hal itulah yang kemudian diduga kuat menyebabkan kecelakaan fatal menewaskan 2 korban di Tol Pandaan-Malang.

"Nah di sini memang yang bersangkutan kurang tidur, mengalami kelelahan yang cukup ekstrem. Sehingga pada saat di tempat kejadian perkara memang mengantuk dan terjadilah microsleep. Terlihat di TKP tidak adanya pengereman pada saat kejadian," tegas Agnis.

Satlantas Polres Malang mengimbau kepada pengendara untuk benar-benar menjaga kondisi tubuh sebelum berkendara. Pengendara juga diharapkan untuk berhenti apabila mengalami lelah atau mengantuk saat perjalanan.

"Dimohon sekali kepada para pengendara yang merasa sudah sangat lelah, kurang tidur, kurang istirahat. Silahkan berhenti sejenak untuk melakukan peregangan badan atau tidur sebentar, yang penting tidur. Itu sudah sangat membantu kita dalam mengemudi, jadi tolong jangan dipaksakan," ujar Agnis.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads