Makam Ervin (45) di kawasan Sememi dibongkar. Jasad korban penganiayaan sekelompok orang hingga tewas diautopsi kembali. Tujuannya untuk mengetahui korban benar-benar dianiaya.
Hasil sementara autopsi ulang ditemukan memar di beberapa bagian tubuh dan pendarahan otak. Korban yang bekerja di Pasar AKA Benowo tewas usai jadi korban pengeroyokan karena menyenggol payudara penjual kue cucur,
Hasil autopsi dilakukan polisi setelah makam korban di pemakaman Sememi dibongkar polisi hari ini. Empat jam tim forensik dan biddokes melakukan autopsi di otak, perut dan pankreas jasad korban. Tim dokter forensik menemukan luka memar di beberapa bagian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luka memar di bagian dada, di bagian punggung ada. Ada beberapa luka memar akibat benda tumpul. Jadi mungkin akhirnya terjadi luka memar dan luka dalam," ujar Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan kepada wartawan di Makam Kendung, Sememi, Benowo, Kamis (24/8/2023).
Selain memar di beberapa bagian tubuhnya, korban juga mengalami pendarahan otak.
"Hasil sementara proses ekshumasi yang dilakukan Biddokes dan Forensik bahwa ada pendarahan pada otak dan juga luka dalam pada dinding perut dan pankreas," ungkapnya.
"Ada beberapa sampel di bagian otak dan bagian dalam korban untuk diperiksa lebih lanjut," ungkapnya.
Namun untuk mengetahui hasil pasti autopsi, kata dia, pihaknya menunggu hasil resmi dari kedokteran forensik.
"Nanti kita tunggu, kurang lebih satu minggu. Itu nanti menjadi tambahan bukti kita untuk melanjutkan proses penyidikan," ujarnya.
(dpe/fat)