Penjual Teh di Gresik Ternyata Bukan Korban Begal Payudara, Begini Faktanya

Penjual Teh di Gresik Ternyata Bukan Korban Begal Payudara, Begini Faktanya

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 24 Agu 2023 18:19 WIB
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menyebut penjual teh di Gresik bukan korban begal payudara (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Kasus begal payudara terhadap siswi penjual teh di Gresik akhirnya menemukan titik terang. Sat Reskrim Polres Gresik telah memanggil korban untuk dimintai keterangan.

"Kita sudah minta keterangan korban. Ternyata bukan begal payudara, tapi korban dipegang pundaknya," tegas Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Kamis (24/8/2023).

Aldhino menambahkan, setelah mendapatkan informasi adanya peristiwa itu, pihaknya langsung bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian. Polisi lantas mengantongi identitas korban dan segera memanggilnya bersama orang tuanya untuk diperiksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ini dipegang pundaknya oleh pria yang membeli teh waktu itu, karena kaget dan takut, korban berteriak. Nah, korban ini mengira pria ini akan memegang dadanya," tambah Aldhino.

Untuk itu, lanjut Aldhino, keluarga korban tidak mau membuat laporan atas peristiwa tersebut. Orang tua korban memilih agar kejadian tersebut diselesaikan kekeluargaan dan tidak menjadi kegaduhan di Kota Santri.

ADVERTISEMENT

"Orang tua korban tidak mau membuat laporan karena putrinya tidak menjadi korban begal payudara. Mereka juga tidak ingin masalah ini menjadi besar dan membuat kegaduhan di Kota Santri," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi yang berjualan teh di Gresik menjadi korban begal payudara. Bahkan, pelaku juga merekam aksinya dengan HP.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/8) lalu. Saat itu dua pria menggunakan motor Honda BeAT biru datang untuk membeli minuman di kedai yang dijaga siswi tersebut.

Setelah pesan teh, saat hendak membayar salah satu pelaku meremas payudara korban. Sedangkan satu pelaku lainnya merekam aksi bejat tersebut dengan menggunakan Handphone.

"Iya benar, tapi kita hendak selesaikan secara kekeluargaan. Kita juga sudah tau siapa. Ini privasi mas jadi kita gak bisa kasiih keterangan lebih banyak," kata salah satu managemen kedai teh berinisial AB, kepada detikJatim, Selasa (22/8/2023).




(dpe/dte)


Hide Ads