Saat Terakhir Zidan Mahasiswa UI Terekam CCTV Sebelum Dihabisi Senior

Kabar Nasional

Saat Terakhir Zidan Mahasiswa UI Terekam CCTV Sebelum Dihabisi Senior

Devi Puspitasari - detikJatim
Selasa, 08 Agu 2023 08:53 WIB
Detik-detik Zidan Mahasiswaa UI dan senior pembunuhnya masuk ke indekos, terekam CCTV.
Foto: Detik-detik Zidan Mahasiswaa UI dan senior pembunuhnya masuk ke indekos, terekam CCTV. (dok. istimewa)
Surabaya -

Mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan (19) tewas dibunuh seniornya sendiri, Altafasalya Ardnika Basya (23). Tewasnya mahasiswa Jurusan Sastra Rusia ini diketahui pada Jumat (4/8/2023) pagi di kamar kosnya.

Jasad warga Lumajang ini dimasukkan ke dalam kantung plastik dan disembunyikan di kolong tempat tidur.

Pembunuhan itu sendiri terjadi pada Rabu (2/8/2023) sore. Momen terakhir Zidan bersama seniornya itu sempat terekam CCTV indekos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang dilansir detikcom yang mendapat CCTV tersebut. Dari rekaman CCTV, terlihat Zidan dan Altaf tiba di kosan Jalan Plakali Raya, Kukusan, Beji, Depok, pada Rabu (2/8/2023), sekitar pukul 16.28 WIB.

Zidan saat itu terlihat memakai kupluk dan menyelendangkan jas almamater warna kuning di bahunya. Tak lama kemudian, Altaf menyusulnya.

ADVERTISEMENT

Saat memasuki kos, Altaf tampak melihat menengok kiri-kanan untuk melihat situasi. Tidak lama kemudian, dia kembali ke luar dan membuka jok motor.

Sebelumnya, polisi menyebutkan Altaf menyimpan pisau lipat di jok motornya. Saat tiba di indekos, Altaf mengambil pisau lipat dan memasukkan ke saku celananya.

"Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol. Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban," kata Wakasat Reskrim Polresta Depok AKP Nirwan Pohan dalam konferensi pers di kantornya, Sabtu (5/8/2023).

Detik-detik Pembunuhan

Zidan dan Altaf sempat ngobrol setiba keduanya di kamar kos. Altaf kemudian berpamitan pulang.

Namun, tanpa diduga Altaf menusuk Zidan dengan pisau lipat yang sudah ia persiapkan di kantong celananya.

"Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol. Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban," kata Nirwan.

Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan pelaku. Namun Altaf menikam leher dan dada korban berulang kali hingga akhirnya tumbang.

"Lalu korban mencoba melawan, namun pelaku menusuk kembali di bagian dada dan leher berulang-ulang, dan korban menggigit tangan korban, lalu oleh pelaku tangannya didorong atau masukkan ke dalam mulutnya sehingga korban terjatuh, tergeletak," ucapnya.

Pelaku kemudian pergi mencari plastik hingga kapur barus. Altaf memasukkan mayat korban ke plastik itu dan menyembunyikannya di bawah tempat tidur lalu menyebarkan kapur barus untuk menutupi bau amis darah.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads