Sugianto (42) babak belur dikeroyok 2 pria di warung kopi (Warkop) PPST, Mojokerto. Pengeroyokan ini dipicu salah satu pelaku yang cemburu melihat korban ngopi dengan perempuan idamannya.
Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Hari Cahyo mengatakan awalnya Sugianto ngopi di warkop Kepler area PPST, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan. Saat itu warga Desa Seketi, Mojoagung, Jombang itu nongkrong bersama seorang wanita.
Wanita itu berinisial WD (40), warga Desa Kejagan, Trowulan, Mojokerto. Sekitar pukul 02.00 WIB datang 2 pria mengendarai sepeda motor ke Warkop Kepler secara tiba-tiba. Tanpa basa-basi pula pelaku mengeroyok Sugianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah seorang pelaku cemburu melihat korban duduk bersama perempuan itu," terangnya kepada wartawan, Senin (7/8/2023).
Hari menjelaskan pelaku pertama melempar wajah Sugianto dengan gelas. Sehingga korban mengalami luka robek di pipi kanan. Pelaku kedua lantas memukul kepala belakang korban hingga benjol. Seketika korban pingsan di lokasi.
"Setelah pengeroyokan itu, korban sudah tidak ingat apa-apa. Dia dilarikan ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto," jelasnya.
Kasus pengeroyokan ini ditangani Polsek Trowulan. Sejauh ini, polisi sudah meminta keterangan dari korban dan teman wanitanya, WD. Polisi segera memburu pelaku setelah mengungkap identitasnya.
"Saksi perempuan kami tanya kenal atau tidak dengan pelaku. Kalau ada kejelasan, kami tangkap pelakunya," tandas Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi.
(dpe/iwd)