Pelaku pemerkosa siswi di Gresik, MAT (23) ternyata sudah memiliki istri. Sebelumnya, korban hilang lebih dari sepekan karena ada masalah keluarga.
"Benar, pelaku sudah berkeluarga atau sudah memiliki istri resmi, tapi belum punya anak," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Minggu (6/8/2023).
Aldhino menjelaskan, selama ini pelaku dan istrinya bekerja sebagai penjaga warkop, tetapi di tempat yang berbeda. Istrinya bekerja di warkop kawasan industri Gresik, sedangkan pelaku bekerja di warung kopi Karang Turi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tampang Pria Pemerkosa Siswi di Gresik |
"Pelaku dan istrinya sama-sama jaga warkop, tapi di tempat yang berbeda. Sehari-hari mereka tinggal di warung tempatnya bekerja," tambahnya.
Pelaku diamankan polisi saat sedang menjaga warkop tempatnya bekerja. Saat dibawa polisi, pelaku sempat mengelak dan berdalih hanya membantu korban.
"Tapi saat dimintai keterangan di sini (Polres Gresik) pelaku mengakui perbuatannya yang menyetubuhi korban sebanyak 9 kali dengan iming-iming pekerjaan dan uang," jelas Aldhino.
Namun, hal ini berbeda dengan pengakuan korban di mana pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan setiap hari. Dalam kurun waktu satu minggu, korban tak melayani pelaku hanya satu hari.
"Dari pengakuan korban, sehari bisa sampai 3 hingga 4 kali. Artinya lebih dari 9 kali," pungkas Aldhino.
Sebelumnya, siswi di Gresik berusia 17 tahun dilaporkan hilang. Saat akhirnya pulang ke rumah dia diduga menjadi korban pemerkosaan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, selain ada permasalahan di keluarga, gadis 17 tahun itu melarikan diri dari rumah setelah diiming-iming M Anaf Tantowi, pria warga Bojonegoro yang menjanjikan pekerjaan. Karena ingin hidup mandiri, ia pun pergi dari rumah dan tinggal bersama Anaf.
Ia berhasil ditemukan setelah CHS, ayah angkatnya mendapat informasi bahwa putrinya berada di sebuah kos Jalan Veteran, Kebomas, Gresik. Mendapat informasi itu CHS meminta bantuan teman putrinya berinisial FB untuk mengajak bertemu di sebuah minimarket.
(hil/dte)