Suami selebgram Meylisa Zaara, Rizka Khoirul Atok atau RK Atok telah resmi sebagai tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Meylisa Zaara disebut bersyukur atas penetapan tersangka RK Atok ini.
Sebelumnya, RK Atok melakukan KDRT pada Meylisa Zaara usai terbongkarnya chat mesra dirinya dengan pria lain. Meylisa Zaara pun langsung melaporkan aksi KDRT yang dilakukan RK Atok ke Polres Kediri Kota. Selebgram asal Tulungagung ini juga langsung menggugat cerai suaminya di Pengadilan Agama (PA) Tulungagung.
Kuasa Hukum Meylisa Zaara, Fitri Erna membeberkan perasaan kliennya saat ini. Ia menyebut, Meylisa Zaara bersyukur atas penetapan tersangka RK Atok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perasaan Mbak Meylisa setelah RK ditetapkan sebagai tersangka sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak kepolisian," kata Fitri saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (23/7/2023).
"Mbak Meylisa berharap RK bisa mendapatkan hukuman seadil-adilnya sesuai aturan hukum yang berlaku," imbuh Fitri.
Fitri membenarkan bahwa RK Atok telah menjadi tersangka. Penetapan tersangka ini sudah dilakukan polisi pada Jumat (21/7/2023).
"Ya memang benar RK sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Kediri Kota tanggal 21 Juli 2023 kemarin," kata Fitri.
Sementara itu, tim detikJatim telah mencoba menghubungi penyidik Satreskrim Polres Kediri Kota. Namun hingga berita ini ditulis, pesan WhatsApp hingga panggilan telepon tim detikJatim belum direspons.
Sebelumnya, Fitri pernah memaparkan sejumlah luka yang dialami oleh Meylisa. "Kemarin setelah laporan langsung dilakukan visum, hasilnya ada luka di bagian tangan sebelah kiri dan ada benjolan di kepala sama ada rasa sakit di leher," beber Fitri, Jumat (14/7/2023).
Fitri mengatakan, tangan Meylisa sempat dicengkeram erat oleh RK Atok hingga menimbulkan luka. Meylisa juga dijambak sang suami.
"Kekerasannya Mbak Meylisa dipegang sangat erat akhirnya ada cakaran dan Mbak Meylisa dijambak sampai ada sebagian rambutnya yang rontok. Selain itu, Mbak Meylisa menangkis hingga terbentur di mobil dan menimbulkan luka," imbuh Fitri.
Selain mengalami kekerasan secara fisik, Meylisa juga mengalami trauma hingga nyaris menyakiti dirinya sendiri. Meylisa pun harus menjalani terapi ke psikolog.
"Untuk psikisnya, setelah kejadian tersebut, saya, Mbak Meylisa dan keluarga sepakat datang ke psikolog karena Mbak Meylisa tiba-tiba tertawa sendiri dan menangis sendiri. Kita khawatir," jelas Fitri.
"Hasil pemeriksaan dari psikolog, Mbak Meylisa mengalami trauma hingga berada di titik ingin menyakiti dirinya sendiri. Meskipun belum sempat dilakukan. Psikolog mengharuskan Mbak Meylisa untuk terapi," imbuhnya.
Selain itu, Meylisa Zaara bercerita saat ini dia mengalami tekanan mental. Perasaan Meylisa hancur. Dia tidak percaya perilaku orang yang dia sayangi bisa seperti itu.
"Kondisi, pertama, pasti tekanan mental ya, karena ini di luar nalar. Kalau chat sama perempuan itu mungkin masih kayak nggak apa-apa. Tapi ini tuh, susah aku mengungkapkannya, yang pasti hancur banget perasaan ini. Tidak menyangka, ternyata orang yang selama ini aku sayangi, cintai, kok berperilaku seperti itu," kata Meylisa ditemui di Gedung Trans TV, Minggu (16/7).
(hil/fat)