.webp)
Pembunuhan gadis yang mayatnya ditemukan dalam karung di persawahan Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kediri akhirnya terungkap. Pembunuh keji itu ternyata ayah kandung korban.
Genap sepekan polisi melakukan penyelidikan untuk mengungkap pembunuhan Desy Lailatul Khoiriyah (20). Pelacakan terhadap pelaku juga dilakukan dalam sepekan terakhir hingga akhirnya pria itu ditangkap.
Polisi akhirnya mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan itu adalah Suprapto, pria yang tidak lain merupakan ayah kandung korban. Hal ini sesuai dengan apa yang dikira oleh ibu dan kakek korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha yang menyatakan bahwa polisi berhasil menangkap Suprapto setelah mengumpulkan alat bukti dalam penyelidikan yang telah dilakukan selama sepekan.
Rizkika menyebutkan bahwa Suprapto ditangkap saat yang bersangkutan sedang dalam pelarian. Pria itu kabur dari kejaran polisi ke Tulungagung usai melakukan pembunuhan terhadap anak gadisnya sendiri.
"Benar pelaku berhasil diamankan anggota gabungan di wilayah Tulungagung dini hari tadi (Sabtuk pukul 02.00 WIB. (Betul, pelaku adalah) ayahnya sendiri," kata Rizkika, Sabtu (15/7/2023).
Dia menegaskan bahwa hingga saat ini anggotanya sedang melakukan pemeriksaan dan interogasi kepada pelaku. Karena itu enggan mengungkapkan apa motif pelaku membunuh anak gadisnya sendiri.
"Dia (pelaku) melarikan diri. Sudah itu saja. Selanjutnya nanti saja. Tunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari anggota kami," kata Rizkika kepada wartawan.
Kasus pembunuhan ini sempat menghebohkan warga setempat. Mayat Desy ditemukan di dalam sebuah karung di area persawahan Desa Bulupasar pada Sabtu pagi pekan lalu.
Warga yang menemukan pertama kali sempat mengira bahwa karung yang menyumbat saluran irigasi itu adalah sampah. Karenanya karung itu dipindahkan di pinggir jalan.
Saat ditemukan, kondisi jenazah Desy sudah dalam keadaan yang rusak. Bagian kepalanya telah mengalami pembusukan dan wajahnya rusak akibat terkena air.
(dpe/iwd)
