Begal 15 TKP di Surabaya Ini Ngaku Belajar Membegal dari TikTok

Begal 15 TKP di Surabaya Ini Ngaku Belajar Membegal dari TikTok

Deny Prastyo - detikJatim
Selasa, 11 Jul 2023 20:35 WIB
begal di surabaya
Satu tersangka dewasa yang dihadirkan dalam rilis, 2 tersangka lain tak dihadirkan karena masih di bawah umur (Foto: Deny Prastyo)
Surabaya -

Polisi mengamankan tiga begal yang sering beroperasi di Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) Surabaya. Dua dari tiga pelaku masih di bawah umur.

Ketiga pelaku yakni MY (19) yang di saat ini sudah ditahan di Mapolsek Lakarsantri. Sedangkan KS (16) dan PR (17) keduanya dititipkan di BAPAS. Dalam aksinya mereka tidak hanya merampas harta benda milik korban namun mereka juga membacok korbanya.

Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim mengatakan aksi begal terakhir yang mereka lakukan yakni pada Jumat (23/6) sekitar pukul 01.00 WIB di JLLB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam aksinya mereka berboncengan bertiga dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian mereka mencari sasaran di sekitar JLLB," kata Hakim kepada wartawan di Mapolsek Lakarsantri, Selasa (11/7/2023).

begal di surabayaMY dan motor yang digunakan untuk membegal (Foto: Deny Prastyo)

Hakim menjelaskan ketika komplotan begal remaja itu mendapatkan sasaran, korban lalu dibuntuti. Hingga di lokasi sepi korban langsung dipepet. Dan dengan clurit, mereka mengancam korban untuk berhenti. Dan jika tidak berhenti maka clurit yang akan berbicara.

ADVERTISEMENT

"Setelah korban berhenti, akhirnya mereka mengambil handpone milik korban. Dari kejadian itu korban mengalami luka," ungkap Hakim.

Dari hasil penyelidakan dan pengakuan pelaku. Mereka tidak hanya sekali melakukan aksi begal.

"Dari catatan kami, di TKP yang sama ada empat laporan. Kemudian hasil pengembangan di Sukomanunggal ada lima kali. Di Asemrowo lima kali," ujar Hakim.

Hakim menjelaskan otak dari aksi begal itu, yakni MY. Sebelum beraksi mereka selalu meminum-minuman keras.

"Dalam aksinya mereka setengah mabuk (pengaruh alkohol). Kemudian melakukan tindak pidana. Dengan acak mencari sasaran," jelas Hakim.

Sementara itu, MY mengakui berbuatan yang dia lakukan terinspirasi dari aksi begal di media sosial. Akhirnya remaja pengangguran itu melakukan aksi kejahatan.

"Begal dengan menggunakan sajam. Sudah lima belas kali. Belajar sendiri lihat TikTok," ungkap MY.




(abq/iwd)


Hide Ads