Andre Nurcahyo (31) korban pencurian kendaraan bermotor di kawasan Ngagel kaget saat didatangi petugas kepolisian. Kedatangan petugas dari Polsek Simokerto itu ternyata memberi kabar motornya hilang telah di temukan.
Tangis Andre tampak pecah ketika Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho bersama anggota reskrim datang di rumahnya yang berada di Jalan Kapas Jaya untuk mengabarkan bahwa motornya yang hilang telah ditemukan.
Saat didatangi, Dwi Nugroho menunjukkan print foto kendaraan Honda Vario warna putih, beserta nomor kendaraan dan nomor mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dicocokkan dengan surat BBKP milik Andre ternyata sama. Andre mengakui motornya yang hilang pada Kamis dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Kurang dari dua jam motornya berhasil ditemukan.
Andre yang bekerja paruh waktu di kawasan Ngagel, Wonokromo dan juga sebagai ojek online itu, kini bisa bernafas lega. Sebab kendaraan yang setiap hari dibuat bekerja untuk menafkahi istrinya dan lima anaknya telah ditemukan.
"Ya bersyukur Alhamdulillah, karena sempat kemarin hilang nyawa saya, karena itu harta satu-satu yang saya miliki. Karena motor itu sudah sepuluh tahun menemani mulai dari nol. Ada kabar ditemukan hati saya terasa senang," ungkap Andre kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Kamis (6/7/2023).
Dengan kembalinya motor miliknya, Andre yang berpenghasilan Rp 1,5 juta per bulan itu, bisa bekerja kembali. Terlebih saat ini masuk sekolah yang membutuhkan biaya cukup besar.
Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho mengatakan terungkapnya kasus pencurian motor milik korban, berawal dari informasi Command Center 112, terkait adanya kasus pencurian kendaraan bermotor.
"Kami kemudian melakukan patroli di jajaran rayon 1 dan rayon dua yang wilayahnya dilintasi menuju ke arah Madura, mengatakan kegiatan patroli dengan sasaran kendaraan Vario warna putih. Alhamdulillah berkat informasi dari masyarakat kita dapat mengamankan dalam waktu satu jam," tutur Dwi Nugroho.
Sekitar pukul 03.00 WIB, dua pelaku pencurian kendaraan bermotor milik korban akhirnya di tangkap beserta barang bukti motor matik.
"Pelaku tertangkap di daerah kampung seng, belakang Kapasan. Jadi memang pelaku ini sengaja mlipir dulu, untuk mengganti pelat nomor. Jadi kendaraan korban sudah diganti dengan plat lain. Setelah subuh, mereka rencana akan mengirimkan kendaraan untuk di jual," tandas Dwi.
(abq/iwd)