.webp)
Polisi meringkus komplotan spesialis pencuri kabel gardu portal PLN di sejumlah daerah di Jatim. Polisi menghadiahi timah panas pada kaki 2 pelaku karena berupaya kabur dari penangkapan.
"Yang kami amankan di Polres Mojokerto Kota 4 orang," kata Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).
Informasi yang dihimpun detikJatim, 4 pelaku berasal dari Cilegon, Banten dan Madura itu berinisial RK (37), IL (28), SR (30) dan YN (37). Polisi menembak betis YN dan SR karena berusaha kabur saat ditangkap di Gresik pada Selasa (4/7) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga menyita barang bukti berupa kabel hasil curian, mobil Mitsubishi Xpander nopol A 1752 RH, sejumlah pelat nopol palsu dan 3 gunting baja. Menurut Wiwit, komplotan ini setidaknya sudah beraksi di Mojokerto, Gresik, Lamongan, dan Madura.
"Kami bersama-sama dengan polres jajaran membentuk tim dan alhamdulillah bisa kami ungkap dan kami tangkap pelakunya," terangnya.
Wiwit menambahkan, komplotan spesialis pencurian kabel NYY di gardu portal PLN ini mempunyai 2 tim. "Satu tim kami amankan, satu tim diamankan Polres Gresik. Kalau tidak salah yang diamankan di Gresik juga 4 orang," tandasnya.
Di wilayah Mojokerto saja, terjadi 8 kali pencurian kabel NYY di gardu portal milik PLN sejak Mei 2023. Kabel NYY merupakan penghubung transformator distribusi dengan papan hubung bagi tegangan rendah (PHB TR).
Sekitar 20 Mei lalu, pencurian kabel terjadi di gardu portal Desa Kedungsari-Kemlagi, Jalan RA Basuni dan Jalan Raya Jampirogo Kecamatan Sooko, serta di Desa Bandung Kecamatan Gedeg. Kemudian gardu portal PLN di Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong pada Sabtu (10/6/2023) dini hari.
Disusul pencurian kabel NYY di gardu portal Jalan Raya Desa Gemekan, Kecamatan Sooko dan di Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto pada Senin (19/6/2023) dini hari. Terakhir, gardu portal PLN di Dusun Brayukulon, Desa Brayublandong, Dawarblandong pada Jumat (23/6/2023).
(hil/iwd)
